Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uniknya Masjid Agung Harakatul Jannah di Bogor, Punya Penanda Waktu Luar Negeri

Uniknya Masjid Agung Harakatul Jannah di Bogor, Punya Penanda Waktu Luar Negeri Masjid Agung Harakatul Jannah. ©2022 Youtube Arsitektur Masjid Indonesia /Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah gerbang besar bergaya Minang menjadi ciri khas dari Masjid Agung Harakatul Jannah di Kawasan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat dilihat dari kejauhan, rumah ibadah umat Muslim itu terlihat begitu megah.

Masjid yang terletak di Jalan Raya Puncak, KM. 71 ini memang unik. Perpaduan arsitektur Eropa serta Minang menjadi identitas utama. Selain itu, kubah besar yang berada di atas bangunan utama konon terinspirasi dari bangunan Taj Mahal di India.

Masjid Agung Harakatul Jannah memang menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi, karena di sini jemaah akan disuguhi suasana ibadah yang sangat nyaman. Berikut ulasannya yang berhasil dilansir Merdeka pada Minggu, (1/5).

Dibangun pada 17 September 2006

masjid agung harakatul jannah

©2022 Youtube Arsitektur Masjid Indonesia /Merdeka.com

Mengutip kanal YouTube Grhaproperti, pemasangan tiang pancang pertama bangunan Masjid Agung Harakatul Jannah dilakukan pada 17 September 2006. Saat itu pembangunan diinisiasi oleh oleh Mantan Wali Kota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi.

Pembangunan masjid dilaksanakan selama enam tahun, hingga dilangsungkan peresmian pada 16 Desember tahun 2012.

Menurut video tersebut, masjid ini didirikan atas wasiat ibu dari Syahrul Effendi hingga akhirnya bisa difungsikan untuk 1.000 jemaah saat ini.

Kubah Terbuat dari Tembaga

Kubah Masjid Agung Harakatul Jannah terdapat tujuh buah, di mana kubah utama berukuran besar berada di bagian tengah. Kemudian, terdapat enam buah kubah berukuran kecil yang mengelilinginya

Material yang digunakan untuk membuat kubah tersebut berasal dari tembaga, sehingga menghasilkan warna gelap yang eksotis seperti terlihat sekarang.

Di samping masjid terdapat bangunan lain yakni student center untuk belajar dengan desain yang tak kalah megah.

Gaya Eropa Cukup Mencolok

masjid agung harakatul jannah

©2022 Youtube Arsitektur Masjid Indonesia /Merdeka.com

Bangunan Masjid Agung Harakatul Jannah memang melekat gaya Eropa. Hal itu bisa terlihat dari menara di samping masjid yang sepintas mirip jam Big Ben di London.

Kemudian keunikan lainnya yakni terdapatnya penanda waktu dari beberapa negara di sisi tangga masuk, seperti London, Moscow, Mekkah, New York, Sydney, Jakarta, Tokyo dan lainnya.

Dari ornamen yang terlihat di interior serta eksterior bangunan, nuansa Turki cukup mencolok. Semuanya berpadu padan menjadi sebuah karya arsitektur yang menawan.

Terdapat Ruang Serba Guna

Bangunan Masjid Agung Harakatul Jannah terdiri dari dua lantai, di mana pada lantai dasar merupakan gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan acara seperti pengajian, seminar hingga resepsi pernikahan.

Sedangkan untuk melaksanakan salat, terdapat di lantai dua, yang letaknya persis di atas ruang serba guna. Di ruang serba guna terdapat tangga besar yang bisa langsung menghantarkan jemaah untuk melaksanakan salat.

Di sisi samping bangunan, juga terdapat hiasan taman yang cukup tertata sehingga makin memperindah bangunan masjid tersebut. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Unik Masjid Fatimah di Kota Solo, Dikenal Sebagai Masjid Pengantin hingga Punya Al-Qur'an Raksasa
Fakta Unik Masjid Fatimah di Kota Solo, Dikenal Sebagai Masjid Pengantin hingga Punya Al-Qur'an Raksasa

Masjid ini bernuansa modern dengan perpaduan arsitektur Timur Tengah dengan tetap menonjolkan arsitektur budaya Jawa.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya

Pasca bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda
Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda

Sebelum membangun masjid, para tukang harus dalam keadaan suci

Baca Selengkapnya
Melihat Arsitektur Unik Masjid Kuno Al Hikmah di Serang, Pertahankan Bangunan Asli Sejak Renovasi 1950
Melihat Arsitektur Unik Masjid Kuno Al Hikmah di Serang, Pertahankan Bangunan Asli Sejak Renovasi 1950

Nuansa kuno dari Masjid Al Hikmah di Kota Serang ini curi perhatian. Jemaah serasa diajak ke era 1900-an.

Baca Selengkapnya
Masjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya
Masjid di Serang Ini Punya Desain Unik Mirip Kelenteng, Begini Potretnya

Masjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng

Baca Selengkapnya
Puncak Haji, Jemaah Indonesia Bergerak ke Arafah untuk Wukuf
Puncak Haji, Jemaah Indonesia Bergerak ke Arafah untuk Wukuf

Jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.

Baca Selengkapnya
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara
Sisi Unik Masjid Jami Assuruur Kebon Jeruk, Bangunannya Khas Belanda Berhias Kayu Jepara

Masjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.

Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18

Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.

Baca Selengkapnya