Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkap Ikan Ramai-ramai Pakai Tangan, Ngobeng Jadi Tradisi Lebaran Seru di Ciamis

Tangkap Ikan Ramai-ramai Pakai Tangan, Ngobeng Jadi Tradisi Lebaran Seru di Ciamis Tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong atau ngobeng saat lebaran di Ciamis. ©2023 YouTube The Aldeansah/ Merdeka.com

Merdeka.com - Pernah membayangkan menangkap ikan di balong (kolam buatan) hanya dengan menggunakan tangan? Ternyata ini menjadi tradisi seru untuk memeriahkan hari raya Idulfitri khususnya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Banyak desa di wilayah berjuluk kota manis itu yang melangsungkan tradisi ngobeng ini. Warga sebelumnya akan dikumpulkan di salah satu kolam atau empang, lalu dipersilakan turun untuk mengambil ikan sebanyak-banyaknya.

Tua, muda, laki-laki, perempuan semuanya ikut riuh untuk memeriahkan Ngobeng. Tradisi lebaran ini semakin seru lantaran para pesertanya harus basah-basahan di air yang penuh lumpur. Berikut keseruannya.

Saling Memburu Ikan di Kolam

tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong atau ngobeng saat lebaran di ciamis

Tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong atau ngobeng saat lebaran di Ciamis ©2023 YouTube The Aldeansah/ Merdeka.com

Dikutip dari kanal YouTube The Aldeansah, Ngobeng biasanya dilakukan untuk menangkap ikan yang sudah disebar di kolam oleh pemilik kolam atau panitia penyelenggara. Syaratnya mereka tidak boleh menggunakan alat bantu apapun kecuali tangan kosong.

Licinnya ikan menjadi tantangan tersendiri bagi warga untuk mengambil dan memasukkan ikan ke dalam wadah. Tak sedikit juga yang gagal karena ikan kembali lepas dari genggaman.

“Tradisi "Ngobeng" di Buniseuri, Ciamis ini adalah tradisi menangkap ikan tanpa alat, hanya menggunakan tangan yang biasa diadakan saat 17 Agustusan ataupun saat lebaran Idulfitri” tulis kanal YouTube tersebut dalam keterangannya.

Akan Dapat Doorprize

Tradisi ini semakin menarik antusiasme warga ketika panitia atau pemilik kolam menyiapkan doorprize. Biasanya, warga yang paling banyak mendapatkan ikan dengan tangan kosong akan mendapat hadiah.

“Dalam acara "Ngobeng" ini setiap orang berlomba menangkap ikan sebanyak2nya yang telah disiapkan panitia,”  tulis keterangan dalam kanal tersebut.

Namun tak sembarangan, biasanya panitia juga menentukan kriteria ikan apa saja yang jadi tolok ukur kemenangan peserta. Peserta diharuskan mencari ikan yang telah ditandai, salah satunya menggunakan tali berwarna khusus.

“Peserta akan mendapatkan doorprize jika berhasil menangkap ikan-ikan tertentu yang telah ditentukan oleh panitia.” tambahnya.

Memeriahkan Hari Lebaran

tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong atau ngobeng saat lebaran di ciamis

Tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong atau ngobeng saat lebaran di Ciamis ©2023 YouTube The Aldeansah/ Merdeka.com

Adapun acara tersebut merupakan inisiatif warga sendiri untuk memeriahkan datangnya hari kemenangan. Tradisi Ngobeng juga menjadi ajang untuk saling bersilaturahmi antar warga desa di sana.

Ikan-ikan yang didapat kemudian bisa dibawa pulang untuk diolah menjadi makanan, dan dihidangkan bersama keluarga di rumah.

“Ini alhamdulillah menang ikan banyak banget. Tidak dapat lele, susah banget ya” kata salah satu peserta yang dikutip dalam kanal YouTube tersebut.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serunya Nyawalan Kampung Khas Lebaran di Ciamis, Hadirkan Kuda Lumping sampai Reog Sunda
Serunya Nyawalan Kampung Khas Lebaran di Ciamis, Hadirkan Kuda Lumping sampai Reog Sunda

Nyawalan jadi ajang silaturahmi sekaligus melestarikan tradisi nenek moyang di Ciamis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning

Tradisi Nyepuh jadi cara warga di Ciamis untuk menyambut bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Pantai Bakaro di Manokwari, Ada Tradisi Memanggil Ikan Pakai Peluit
Mengenal Uniknya Pantai Bakaro di Manokwari, Ada Tradisi Memanggil Ikan Pakai Peluit

Memanggil ikan memakai peluit merupakan bagian dari tradisi warga di Pantai Bakaro sejak puluhan tahun silam

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Hidangan Gowi Nifufu, Makanan Tradisional Nias Pengganti Nasi yang Terbuat dari Ubi
Mencicipi Hidangan Gowi Nifufu, Makanan Tradisional Nias Pengganti Nasi yang Terbuat dari Ubi

Ubi merupakan salah satu sumber makanan pengganti nasi yang sampai saat ini masih dikonsumsi oleh masyarakat Nias.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya