Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Kulit Pucat yang Perlu Diperhatikan, Tidak Selalu Karena Anemia

Penyebab Kulit Pucat yang Perlu Diperhatikan, Tidak Selalu Karena Anemia ilustrasi kulit pucat. facty.com

Merdeka.com - Kulit pucat mengacu pada kecerahan abnormal pada kulit atau selaput lendir. Kulit pucat dapat terjadi di seluruh tubuh atau hanya pada satu bagian tubuh. Hal ini sering disertai dengan pucat di lapisan mata, di dalam mulut, dan di permukaan lidah.

Kulit pucat berbeda dengan kondisi rendahnya tingkat pigmen di kulit. Beberapa kondisi genetik, seperti albinisme dan vitiligo, dapat memengaruhi pigmen kulit. Perubahan pigmentasi juga dapat terjadi akibat kerusakan kulit, seperti luka bakar atau cedera.

Pada orang yang berkulit gelap, pucat mungkin hanya terlihat saat memeriksa selaput lendir. Kulit pucat umumnya disebabkan oleh penurunan aliran darah, seperti pingsan atau syok. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penurunan jumlah sel darah merah (anemia).

Selain karena anemia, ada beberapa penyebab lain yang bisa mengakibatkan kulit pucat. Berikut beberapa penyebab kulit pucat yang telah kami rangkum dari situs Medical News Today.

Pendarahan

ilustrasi luka iris

©Shutterstock.com/Dimitar Yalamov

Penyebab kulit pucat yang pertama karena terjadi pendarahan. Semua jenis pendarahan yang berlebihan dapat menghabiskan simpanan zat besi tubuh dan mengurangi kadar hemoglobin, sehingga dapat menyebabkan kulit pucat.

Pendarahan yang cukup parah hingga menyebabkan kulit pucat membutuhkan perhatian medis segera. Jika pendarahan masih aktif, nyawa seseorang yang mengalaminya sedang dalam bahaya dan harus menerima bantuan darurat.

Beberapa contoh pendarahan yang menjadi penyebab kulit pucat antara lain:

• periode menstruasi yang sangat berat, yang membasahi lebih dari satu pembalut per jam selama lebih dari 2 jam• pendarahan postpartum berat• pendarahan gastrointestinal akibat cedera atau ulkus• pendarahan internal dari cedera• pendarahan setelah operasi

Kekurangan Vitamin

Penyebab kulit pucat yang kedua karena kekurangan vitamin. Kekurangan gizi yang berlebihan dapat membuat tubuh sulit memproduksi sel darah yang sehat.

Anemia karena defisiensi vitamin dapat terjadi ketika seseorang kekurangan kadar vitamin B-12, yang juga disebut folat. Siapapun dengan jenis anemia ini mungkin akan mengalami kulit pucat dan kelelahan. Kekurangan B-12 dapat terjadi ketika saluran pencernaan tidak dapat menyerap vitamin dengan benar.

Tes darah dapat mengungkapkan apakah seseorang mengalami kekurangan vitamin. Meskipun suplemen vitamin dapat membantu, beberapa kekurangan nutrisi diakibatkan oleh masalah penyerapan, bukan karena kekurangan makanan. Siapapun yang mencurigai bahwa mereka kekurangan vitamin harus menemui dokter untuk diagnosis.

Infeksi

Penyebab kulit pucat yang ketiga karena infeksi. Berbagai macam infeksi juga dapat menyebabkan kulit berubah pucat. Salah satu yang paling serius adalah sepsis, sejenis infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri yang memasuki aliran darah.

Jika bakteri merusak sel darah merah, dapat menyebabkan seseorang terlihat pucat. Sepsis adalah keadaan darurat medis yang biasanya mengharuskan seseorang untuk minum antibiotik dan dirawat di rumah sakit.Kulit pucat juga bisa disebabkan oleh:

• infeksi seperti flu biasa• demam• masalah pernapasan terkait infeksi yang menyebabkan kadar oksigen darah rendah

Kelelahan

Penyebab kulit pucat yang selanjutnya karena kelelahan. Kelelahan bisa menyebabkan seseorang terlihat pucat. Namun, para peneliti belum mengidentifikasi kaitan tersebut. Penulis studi tahun 2013 mencatat bahwa kelelahan juga dapat menyebabkan mata seseorang menjadi lesu dan merah.

Dalam beberapa kasus, kelelahan merupakan gejala dari kondisi yang mendasari, seperti anemia.

006 siti rutmawati

©www.healthcare-online.org

Masalah Pernapasan

Penyebab kulit pucat yang berikutnya karena masalah pernapasan. Gangguan pernapasan membuat seseorang sulit mendapatkan cukup oksigen, dan ini bisa menyebabkan kulit menjadi pucat. Penyakit paru obstruktif kronik dan kanker paru adalah dua contoh dari kondisi ini.

Masalah pernapasan akut, seperti yang disebabkan oleh serangan asma atau syok anafilaksis, juga dapat menguras kadar oksigen dalam darah. Selain itu, beberapa orang juga bisa mengembangkan semburat biru pada kulit mereka yang disebut sianosis.

Kesulitan bernapas yang cukup parah hingga menyebabkan pucat menunjukkan bahwa seseorang tidak mendapatkan cukup oksigen. Penting bagi orang yang menggunakan terapi oksigen untuk menggunakannya sesuai resep dokter.

Gangguan Genetik

Beberapa kelainan genetik langka juga bisa memengaruhi sel darah merah dan menyebabkan pucat kronis. Biasanya, seseorang yang menderita kondisi ini akan pucat seumur hidupnya.

Salah satu kondisi tersebut adalah defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD). Gangguan ini sering terjadi pada pria, dan menyebabkan sel darah merah rusak sebelum waktunya, menyebabkan anemia hemolitik.

Banyak penderita G6PD memiliki pemicu spesifik, seperti mengonsumsi makanan tertentu. Dengan menghilangkan pemicunya, bisa menjadi usaha untuk mengatasi kondisi tersebut.

Kanker

Penyebab kulit pucat yang terakhir adalah kanker. Kanker tertentu juga dapat menyebabkan kulit pucat. Misalnya, kanker paru-paru dapat membatasi kemampuan seseorang untuk bernapas dan menyebabkan kekurangan oksigen.

Selain itu, leukemia juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah, sehingga menyebabkan kulit pucat dan mengurangi kadar oksigen dalam darah.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Salah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anemia Aplastik, Penyakit Dialami Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Penyebab Anemia Aplastik, Penyakit Dialami Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Sebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.

Baca Selengkapnya
Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kaki Kucing Pincang dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Penyebab Kaki Kucing Pincang dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Kaki kucing pincang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perut Buncit pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Perut Buncit pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Perut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.

Baca Selengkapnya