Mengenal Tari Selamat Datang, Berikut Sejarah dan Gerakannya
Merdeka.com - Indonesia tak hanya kaya akan sumber daya alam dan keragaman kulinernya, melainkan budaya salah satunya seni tari juga jadi kekayaan berharga lainnya yang dimiliki negeri ini.
Di Indonesia kesenian tari melangkah maju dan berkembang sejalan dengan kehidupan manusia. Di mana manusia masih mampu bergerak maka tari akan tercipta dan berkembang. Manusia sendiri menciptakan tari sesuai dengan ungkapan hidup dan juga merupakan rangkuman gerak yang bersumber dari alam sekeliling.
Tari sendiri merupakan bentuk gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari. Tari juga merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah. Sebagai salah satu pernyataan budaya maka gaya dan fungsi tari selalu tak dapat dilepaskan dari kebudayaan yang menghasilkannya.
Salah satu maksud dan tujuan tadi adalah untuk menyambut acara-acara penting yaitu penyambutan tamu dari luar lingkungan masyarakat setempat, kemenangan perang hingga perayaan pesta pernikahan. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai tari selamat datang, berikut sejarah dan gerakannya telah dirangkum dari Liputan6.com dan jantra.kemedikbud.go.id:
Sejarah Tari Selamat Datang
Tari selamat datang merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Umumnya tari dibawakan oleh penari wanita dan laki-laki untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan atau tamu penting.
©AFP PHOTO/Liva Lazore
Dilihat dari sejarah, tari selamat datang sudah ada sejak zaman dahulu yang telah dikembangkan oleh suku-suku yang ada di papua. Suku yang amat banyak memiliki versi tersendiri dengan ciri khas masing-masing dalam menampilkan tari selamat datang.
Salah satu tari selamat datang dimiliki masyarakat Arfak yang tinggal di Manokwari yakni tari Tumbu Tanah atau Dansa Tumbu Tana. Tarian ini juga dikenal dengan nama tarian ular yang melilitkan badannya di atas pohon. Tari tumbu tanah biasanya dilakukan untuk menyambut acara-acara penting, yaitu menyambut tamu dari luar lingkungan masyarakat Arfak, kemenangan perang, hingga perayaan pesta pernikahan.
Selain itu, Tari Tumbu Tanah juga merupakan sebuah puji-pujian masyarakat Arfak bagi alam raya. Tari tersebut merupakan jati diri masyarakat Arfak karena semua gerakan, formasi, lagu pengiring, alat musik serta aksesoris dalam Tari Tumbu Tanah merupakan ciri khas masyarakat Arfak yang membedakannya dengan tarian suku-suku lain di daerah Papua.
Gerakan Tari Selamat Datang
Pada umumnya tari selamat datang dibawakan oleh sekelompok penari wanita yang mana gerakannya dimulai dengan menyanyikan irama secara bersahut-sahutan dan membentuk pola lantai melingkar. Selanjutnya para penari tersebut kemudian menjemput tamu yang datang dengan penutup kepala dan kalung sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka.
Penari kemudian akan mengajak tamu untuk menari bersama hingga tarian selesai sebagai tanda bahwa tamu tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat Papua dan mereka merasa bahagia atas kedatangan tamu tersebut.
Saat di pertengahan tarian, penari laki-laki akan bergabung dalam tarian dengan gerakan berputar sambil mengangkat tombak, panah dan menggerak-gerakan senjata kebanggaan yang dimiliki Papua lainnya. Di mana semakin lama lingkaran penari akan semakin membesar dan gerakan penari pun akan semakin rancak diserta yel-yel atau nyanyian yang dibawakan dengan penuh semangat.
Sesungguhnya gerakan tari selamat datang cenderung sederhana, penari akan menunduk, mengangkat lutut hingga setinggi pinggang, meliuk dan bersenyawa dengan iringan tifa yang dipukul rancak. Penari selalu percaya bahwa tarian dan nyanyian yang dibawakan dengan semangat akan membawa energi positif bagi siapapun yang melihat termasuk tamu yang datang.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca Selengkapnya11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama
Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca SelengkapnyaTari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya
Sejarah teri kecak dan juga makna gerakannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Gegerit, Simbol Spirit Perjuangan Perempuan Lahat dalam Melawan Penjajahan
Kesenian tradisional dari Sumatera Selatan ini mengisahkan tentang perjuangan kaum perempuan dalam melawan penjajahan.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Piriang Suluah, Seni Tradisional Simbol Kehidupan Petani di Padang Panjang
Kesenian tradisional ini menggambarkan kehidupan masyarakat Padang Panjang yang bekerja sebagai petani.
Baca SelengkapnyaKenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnya