Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Food Craving dan Penyebabnya, Keinginan Kuat Terhadap Makanan Tertentu

Mengenal Food Craving dan Penyebabnya, Keinginan Kuat Terhadap Makanan Tertentu ilustrasi makanan ringan. ©www.livestrong.com

Merdeka.com - Food craving adalah kondisi seseorang yang memiliki keinginan kuat terhadap makanan tertentu. Keinginan ini seperti sulit untuk dikendalikan, dan orang yang mengalami food craving merasa jika mereka tidak dapat memuaskan rasa lapar sampai mereka mendapatkan makanan tertentu.

Food craving adalah kondisi yang sangat umum. Setiap orang mengalami food craving yang berbeda-beda. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan seringkali menargetkan makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa pria lebih cenderung menginginkan makanan gurih, sedangkan wanita lebih cenderung menginginkan makanan manis dan berlemak tinggi.

Meski banyak orang mengalami food craving bukan berarti kondisi ini harus dibiarkan. Food craving dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi makanan yang buruk bagi kesehatan, dan dapat mengganggu pola makan sehat yang telah dibentuk.

Dikutip dari healthline.com, food craving dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang biasanya dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu fisik dan mental.

Penyebab Food Craving

Melansir dari healthline.com, food craving dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yang biasanya dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu fisik dan mental.

Penyebab fisik

Ketidakseimbangan leptin dan ghrelin. Ketidakseimbangan hormon rasa lapar dan kenyang ini dapat menyebabkan orang-orang tertentu seringkali mengalami food craving daripada yang lain.

Kehamilan. Perubahan hormon saat kehamilan dapat memengaruhi reseptor penciuman dan rasa, yang pada gilirannya menyebabkan Anda mengalami hasrat yang lebih intens.

Sindrom pramenstruasi (PMS). Perubahan hormon estrogen dan progesteron yang terjadi tepat sebelum menstruasi dapat meningkatkan keinginan untuk makan, terutama pada makanan yang kaya karbohidrat.

Kurang tidur. Terlalu sedikit atau kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu kadar hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur rasa lapar, kenyang, dan siklus tidur-bangun, sehingga kemungkinan dapat meningkatkan keinginan makan, terutama di malam hari.

Pola makan yang kurang gizi. Nutrisi seperti protein dan serat dapat membantu Anda merasa kenyang. Sedangkan diet yang rendah nutrisi dapat menyebabkan Anda merasa lapar atau mengidam makanan tertentu, bahkan jika Anda sudah makan cukup makan kalori.

Hidrasi yang buruk. Mengonsumsi terlalu sedikit cairan dapat meningkatkan rasa lapar pada beberapa orang.

Flora usus. Ada beberapa bukti bahwa jenis bakteri yang ada di usus dapat memengaruhi frekuensi dan jenis food craving yang Anda miliki. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasinya.

Aktivitas fisik. Peningkatan aktivitas fisik Anda, meski hanya dengan peningkatan jarak berjalan kaki, dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan. Demikian pula, ketika Anda jarang bergerak dapat membuat Anda mengalami food craving.

Makanan olahan tinggi. Ada beberapa bukti bahwa makanan olahan yang kaya lemak dan gula tambahan dapat menyebabkan gejala seperti kecanduan, yang pada gilirannya, dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan.

Penyebab mental

Stres. Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi dinilai berkaitan dengan rasa lapar, craving, dan kemungkinan perilaku makan berlebihan yang lebih tinggi.

Kepribadian. Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang yang lebih impulsif atau memiliki skor yang tinggi pada kepribadian adiktif dianggap juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami food craving.

Konteks makan. Otak Anda dapat mengasosiasikan makan makanan tertentu dengan konteks tertentu, misalnya, popcorn dan film. Ini dapat menyebabkan Anda menginginkan makanan tertentu pada saat konteks yang sama muncul.

Suasana hati. Suasana hati tertentu dapat memicu keinginan untuk makan makanan tertentu. Misalnya, suasana hati yang negatif sering memicu keinginan untuk makan makanan yang menenangkan.

Cara Mengurangi Food Craving

Ada berbagai cara untuk mengurangi keinginan terhadap makanan tertentu yang tidak diinginkan. Anda dapat mencoba teknik berikut:

Mengurangi tingkat stres

Stres dan makan emosional dapat memengaruhi berbagai masalah kesehatan. Merasa stres dapat meningkatkan makan emosional dan keinginan untuk makanan yang menenangkan.

di tempat kerja

©Shutterstock

Misalnya, sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa stres kronis memiliki kaitan dengan food craving yang lebih tinggi dan ini menyebabkan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi pada peserta. Stres juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan bahkan tanpa mengidam makanan. Stres menghasilkan tingkat kortisol yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan lemak perut.

Minum banyak air

Lapar dan haus dapat menghasilkan sensasi yang sangat mirip, yang berpotensi membuat orang bingung antara rasa haus dengan rasa lapar. Beberapa orang menemukan bahwa keinginan makan mereka berkurang ketika mereka tetap terhidrasi sepanjang hari.

Tidur yang cukup

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa tidur yang kurang dapat mengubah keseimbangan hormon tubuh. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan.

Para peneliti mencatat bahwa dengan beralih dari kebiasaan kurang tidur ke jadwal tidur yang sesuai menyebabkan para peserta kehilangan berat badan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kuantitas tidur membawa hormon mereka kembali seimbang.

Makan cukup protein

Pola diet sehat harus mengandung banyak sumber protein tanpa lemak, karena akan membantu mengurangi keinginan mengidam. Misalnya, hasil tinjauan studi hewan tahun 2020 menunjukkan bahwa makan protein dapat menekan nafsu makan dan mengurangi ghrelin, hormon yang berhubungan dengan nafsu makan.

Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet membuat mulut tetap sibuk dan dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan manis dan asin. Sebuah studi 2011 menemukan perbedaan kecil namun signifikan dalam konsumsi makanan ringan manis dan asin antara orang yang mengunyah permen karet dan mereka yang tidak.

karet

©articles.mercola.com

Mereka yang mengunyah permen karet merasa diri mereka jadi tidak terlalu lapar, memiliki lebih sedikit keinginan untuk ngemil, dan merasa lebih kenyang daripada mereka yang tidak mengunyah permen karet.

Mengubah kebiasaan

Beberapa food craving mungkin disebabkan oleh kebiasaan jangka panjang, yang jarang diganti. Misalnya, ketika seseorang mendapatkan makanan cepat saji dalam setiap perjalanan pulang kerja. Dalam situasi seperti ini, orang tersebut dapat mencoba mengubah kebiasaannya, misalnya, dengan lewat ke jalan lain.

Jika Anda mengalami food craving di rumah, berjalan-jalan di sekitar rumah, mandi, atau bahkan berkomunikasi dengan teman mungkin bisa membantu. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu mengalihkan pikiran seseorang dari keinginan makan mereka.

Hindari rasa lapar

Perasaan lapar yang kuat membuat seseorang menginginkan lebih banyak makanan padat kalori, seperti makanan olahan atau gorengan. Makan saat rasa lapar muncul dapat membantu mengekang keinginan tersebut.

Mempertahankan pola makan yang teratur, seperti makan beberapa kali dalam porsi kecil di sepanjang hari, juga dapat membantu beberapa orang menghindari rasa lapar yang disebabkan oleh kondisi food craving.

(mdk/ank)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya

Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres

Emotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.

Baca Selengkapnya
Makanan Paling Tepat Dikonsumsi Sebelum Bercinta untuk Membuatnya Jadi Tahan Lama
Makanan Paling Tepat Dikonsumsi Sebelum Bercinta untuk Membuatnya Jadi Tahan Lama

Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya taham seksual meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh
Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh

Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.

Baca Selengkapnya
5 Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan, Yuk Konsumsi Rutin agar Pikiran Lebih Tenang!
5 Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan, Yuk Konsumsi Rutin agar Pikiran Lebih Tenang!

Perhatikan pola makan sehat untuk membantu redakan kecemasan.

Baca Selengkapnya
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Beda Alergi dan Intoleransi Terhadap Makanan
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Beda Alergi dan Intoleransi Terhadap Makanan

Kondisi alergi dan intoleransi pada makanan kerap tertukar dan dianggap sebagai suatu kondisi yang sama. Padahal, kedua hal ini sesungguhnya amat berbeda.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan dan Membuatnya Makan Lebih Sehat
7 Cara Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan dan Membuatnya Makan Lebih Sehat

Pada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.

Baca Selengkapnya
Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat
Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat

Cegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Makanan yang Jatuh ke Lantai walau Belum 5 Menit, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu
Konsumsi Makanan yang Jatuh ke Lantai walau Belum 5 Menit, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu

Konsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.

Baca Selengkapnya