Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Hantavirus, Waspadai Penularannya Lewat Tikus

4 Fakta Hantavirus, Waspadai Penularannya Lewat Tikus ilustrasi virus. ©2015 Merdeka.com/ health.howstuffworks.com

Merdeka.com - Ketika dunia sedang sibuk memberantas pandemi virus Corona atau Covid-19, virus lain dari China bernama Hantavirus kini menyebabkan kekhawatiran baru. Hantavirus secara tiba-tiba menjadi momok baru di tengah wabah Corona yang merebak di penjuru negara.

Dilansir dari berbagai sumber, seorang pria dari Provinsi Yunnan, China diketahui meninggal dunia setelah positif terkena Hantavirus. Hal yang membuat panik adalah sebelum meninggal dirinya berada dalam bus. Akhirnya sebanyak 32 orang yang menumpang bus saat itu sedang diperiksa kesehatannya.

Seperti apa Hantavirus tersebut? Berikut fakta tentang Hantavirus yang muncul dari Provinsi Yunnan, China yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/3/2020).

1. Sejarah Hantavirus

sungai danube

Goran Safarek

Pada tahun 1978, penyebab demam Hemerologis Korea berasal dari hewan pengerat yang terinfeksi virus di dekat sungai Hantan di Korea Selatan. Kemudian, virus itu dinamakan virus Hantaan, sesuai dengan nama sungai tempat para tikus terinfeksi virus.

Penemuan awal ini berasal dari pendekatan ilmiah yang dimulai setelah perang Korea (1951-1953), di mana lebih dari 3.000 kasus demam berdarah Korea dilaporkan di antara pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lalu pada 1981, virus Hantaan diberi nama baru yang disebut "hantavirus". Nama ini diperkenalkan di keluarga Bunyaviridae, karena mencakup virus yang menyebabkan demam hemoroligik dengan sindrom ginjal (HFRS)

2. Penyebaran Hantavirus Lewat Tikus

penyakit kencing tikus

2020 liputan6.com

Hantavirus adalah penyakit yang tergolong zoonosis, yaitu ditularkan dari hewan ke manusia. Ada beberapa jenis hantavirus, yang dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai Hantavirus pulmonary syndrome (HPS), penyakit pernapasan yang dimulai dengan gejala mirip flu.

Hantavirus bisa menular melalui udara, virus-virus dalam urin tikus atau kotoran tikus menyebar ke udara. Virus juga bisa menular jika seseorang tak sengaja menyentuh urin, kotoran, atau sarang tikus yang mengandung virus. Lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang mengatakan virus ini tidak bisa menular dari orang ke orang lainnya.

"Hantavirus yang menyebabkan penyakit manusia di Amerika Serikat tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain," kata CDC

3. Kenali Gejala Jika Terinfeksi Hantavirus

005 destriyana

2015 Merdeka.com/shutterstock/9nong

Ketika Anda terinfeksi hantavirus, Anda mungkin akan mengalami demam, nyeri otot, kelelahan beberapa hari kemudian, seseorang akan sulit bernapas. Seseorang yang terinfeksi hantavirus bisa mengalami sakit kepala, pusing, kedinginan, mual, muntah, diare, dan sakit perut.

4. Bukan Ancaman Global

ilustrasi virus corona

2020 Merdeka.com/ journals.lww.com

Meskipun saat ini seluruh negara di dunia dalam siaga tinggi menghadapi penyebaran virus Corona atau COVID-19, tidak ada indikasi bahwa hantavirus merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hantavirus jarang terjadi, dan menyebar akibat dari kontak atau dekat dengan urin hewan, kotoran atau air liur tikus.

(mdk/mif)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya