Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Impulsif Adalah Perilaku Bertindak Tanpa Berpikir, Begini Cara Mengontrolnya

Impulsif Adalah Perilaku Bertindak Tanpa Berpikir, Begini Cara Mengontrolnya Ilustrasi marah ketika berkendara. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Impulsif adalah perilaku yang cenderung untuk bertindak tanpa berpikir. Kondisi ini mungkin pernah Anda temui atau bahkan Anda alami sendiri. Misalnya ketika Anda mengucapkan sesuatu, membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan atau lari ke seberang jalan tanpa melihat. Impulsif adalah perilaku yang sering dikaitkan dengan hasil yang tidak diinginkan.

Melansir dari healthline.com, perilaku seperti ini biasa terjadi, terutama pada anak-anak atau remaja dan belum tentu merupakan tanda adanya masalah. Biasanya mereka bertindak impulsif karena otak mereka masih berkembang. Tetapi dalam beberapa kasus, perilaku ini bisa menjadi bagian dari kondisi tertentu.

Perilaku impulsif lebih sering memberikan dampak yang tidak baik. Dari membuat keputusan yang terburu-buru hingga pertengkaran, perilaku impulsif dapat merugikan diri sendiri dan orang di sekitar. Selain dapat merusak hubungan dan perasaan sejahtera seseorang, perilaku impulsif juga dapat menyebabkan kerugian finansial dan bahkan bisa sampai ke ranah hukum jika dibiarkan.

Namun perlu diingat bahwa perilaku impulsif bukanlah suatu gangguan. Siapa pun pasti pernah berperilaku impulsif. Tapi terkadang, perilaku impulsif merupakan bagian dari gangguan kontrol impuls atau gangguan kesehatan mental lainnya.

Gejala dan Contoh Perilaku Impulsif

ilustrasi belanja

©Christmas FM

Perilaku impulsif dapat dikenali dari beberapa tanda atau gejala. Tanda atau gejala dari perilaku impulsif antara lain seperti bertindak secara spontan, tidak mempertimbangkan dampak dari tindakannya terhadap diri sendiri dan orang lain, dan hanya memikirkan kondisi saat ini dan tidak memikirkan dampak tindakannya dalam jangka panjang.

Contoh dari perilaku impulsif adalah sebagai berikut:

• makan sebanyak-banyaknya: memanjakan diri dalam hal-hal seperti berbelanja, berjudi, dan makan• penghancuran properti: menghancurkan barang-barang Anda sendiri atau orang lain pada saat marah• melebih-lebihkan masalah: mengambil situasi kecil dan menjadikannya lebih mendesak dan penting dari yang diperlukan• perasaan marah yang sering terjadi: sering kehilangan ketenangan dan kontrol diri, bahkan ketika itu jelas tidak pantas• banyak memulai dari awal: bergabung dan keluar dari grup secara tiba-tiba• oversharing: berbicara tanpa berpikir dan berbagi detail yang intim• kekerasan fisik: bereaksi berlebihan dengan melakukan tindakan fisik secara mendadak• seks berisiko tinggi: melakukan hubungan seks tanpa kondom atau metode pengaman lainnya, terutama dengan orang yang status IMSnya tidak diketahui• melukai diri sendiri: menyakiti diri sendiri dalam ketika sedang marah, sedih, atau kecewa

Contoh Perilaku Impulsif pada Anak-anak

ilustrasi anak marah

©Shutterstock.com/ ollyy

Tidak hanya orang dewasa dan remaja, anak kecil pun seringkali berperilaku secara impulsif. Itu karena anak-anak masih belum menyadari bagaimana dampak dari perilaku mereka dapat mempengaruhi orang lain. Mereka mungkin tidak mengerti bahwa setiap tindakan yang mereka lakukan memiliki konsekuensi di luar keinginan mereka.

Beberapa contoh perilaku anak-anak yang impulsif sebagai berikut:

• mengabaikan bahaya: berlari ke jalan tanpa memeriksa lalu lintas atau melompat ke kolam meskipun mereka tidak bisa berenang• menyela: sering mengganggu percakapan• kekerasan fisik: mendorong anak lain atau melempar sesuatu saat kesal• meraih: mengambil apa yang mereka inginkan daripada meminta atau menunggu giliran• menjadi vokal: berteriak karena frustrasi

Penyebab Perilaku Impulsif

Bagaimana kita membuat keputusan adalah proses yang kompleks. Penyebab impulsif mungkin tidak selalu terbukti. Orang-orang juga dapat menikmati perilaku berisiko karena alasan lain selain impulsif. Tidak jarang juga kita melihat perilaku impulsif pada anak kecil yang belum memahami pengendalian diri.

Studi menunjukkan bahwa perilaku impulsif mungkin memiliki hubungan dengan lobus prefrontal. Penelitian lain menunjukkan hubungan antara impulsif dengan konektivitas otak. Para peneliti telah menempuh jalan panjang untuk memahami sepenuhnya hubungan antara impulsif dengan kepribadian, konektivitas otak, dan fungsi otak.

Penyebab lain dari impulsif adalah kondisi fisik seperti lesi otak dan stroke, yang bisa menimbulkan gejala seperti perilaku impulsif.

Cara Mengontrol Perilaku Impulsif

banyak

©askdrnandi.com

Bagaimana pendekatan yang dilakukan untuk perilaku ini tergantung pada penyebabnya. Dalam banyak kasus, orang tersebut mungkin tidak bersalah. Mereka mungkin tidak memiliki kemampuan untuk berubah.

Jika anak Anda memiliki perilaku seperti ini, Anda dapat menggunakan beberapa cara. Cara untuk mengontrol perilaku impulsif adalah sebagai berikut:

buat mereka sadar terhadap perilaku impulsif yang mereka lakukan dan jelaskan bagaimana pengaruhnya terhadap mereka nanti mengeksplorasi perilaku alternatif dengan cara bermain peran mengajar dan berlatih kesabaran

Jika Anda sendiri yang mengalami perilaku impulsif, Anda dapat mengatasi kecenderungan impulsif tersebut dengan cara:

penanganan secara mental melalui skenario yang potensial dan berlatih untuk berhenti dan berpikir sebelum bertindak berurusan langsung dengan perilaku impulsif Anda dengan cara mempersulit diri untuk berpesta, berbelanja secara royal, atau terjun langsung ke dalam berbagai situasi yang biasanya dapat memancing perilaku impulsif

Jika Anda merasa tidak dapat mengontrol diri sendiri, perawatan kesehatan profesional dapat memberikan saran dan cara yang lebih berguna.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga

6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga

Sulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.

Baca Selengkapnya
Cara Mewujudkan Keuangan yang Stabil, Harus Menghindari Impulsive Buying dan Beralih ke Kegiatan Investasi

Cara Mewujudkan Keuangan yang Stabil, Harus Menghindari Impulsive Buying dan Beralih ke Kegiatan Investasi

Beralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.

Baca Selengkapnya
4 Langkah Jitu Atasi ADHD, Fokus Bisa Kembali dengan Cepat!

4 Langkah Jitu Atasi ADHD, Fokus Bisa Kembali dengan Cepat!

ADHD adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak biasa.

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya

Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya

Perilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya