Harganya Lebih Mahal dari Daging Sapi, Ini Fakta Ikan Asin Jambal Roti Ikon Kuliner Pangandaran
Ikan ini disebut-sebut jadi menu favorit di banyak rumah makan.
Ikan ini disebut-sebut jadi menu favorit di banyak rumah makan.
Harganya Lebih Mahal dari Daging Sapi, Ini Fakta Ikan Asin Jambal Roti Ikon Kuliner Pangandaran
Ikan asin Jambal Roti merupakan kuliner yang kesohor dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Sesuai namanya, ikan tersebut diolah melalui proses fermentasi dengan garam. Ikan ini disebut-sebut jadi menu favorit di banyak rumah makan daerah tersebut.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Ikan Pari Jawa? Ciri ikan ini adalah cakram sirip dada berbentuk lonjong yang lebih panjang dari lebarnya.Serta ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekornya.Tubuh bagian atasnya berwarna cokelat dengan bitnik-bintik yang lebih gelap dan lebih terang.
-
Kenapa ayam cemani mahal? Karena keunikan dan kelangkaannya, ayam cemani memiliki harga yang sangat tinggi.
-
Kenapa Daging Sapi Balado Pedas trending? Resep olahan daging sapi pedas bisa coba Anda contoh untuk membuat variasi menu masakan harian.
-
Apa jenis Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Mengapa bakwan Pontianak di Kebon Kacang menjadi unik? Uniknya, bakwan Pontianak ini memiliki isian berupa udang, rebon dan ikan teri. Semuanya digoreng mendadak, sehingga kehangatannya terjaga.
Di balik statusnya yang kerap dianggap remeh, ikan asin Jambal Roti ternyata memiliki banyak keunikan. Bahkan harganya bisa lebih mahal dari daging sapi di pasaran.
Seperti apa keunikan dari ikan asin Jambal Roti? Simak fakta-faktanya berikut ini.
Berasal dari jenis ikan manyung.
Mengutip penelitian dari Universitas Diponegoro (Undip), daging Jamal Roti ternyata berasal dari ikan Manyung.
Manyung merupakan hewan laut dengan ukuran yang cukup besar, dengan panjang sekitar 120 cm dan bobot di atas 2 kilogram.
Dari bentuk kepalanya mirip lele, yakni mengerucut panjang ke depan, dengan adanya sejenis kumis yang tumbuh ke belakang.
Ikan ini biasanya hidup di perairan laut lepas, dan terpusat di muara sungai hampir seluruh Indonesia.
Dijadikan berbagai olahan lezat.
Karena dagingnya yang tebal dan juga gurih, ikan ini jadi salah satu tangkapan yang ekonomis dan banyak diburu.
Dagingnya bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari mangut, digoreng, dibakar atau diasinkan sebagai ikan asin.
Banyak kandungan gizi yang bisa ditemukan di dalam daging ikan ini seperti protein sampai dengan 15 persen, lemak sampai 22 persen dan karbohidrat hingga 3 persen di setiap potong ikannya.
Asal usul disebut jambal roti.
Adapun ikan ini lebih banyak disebut sebagai Jambal Roti, terutama setelah diolah menjadi ikan asin.
Menurut akademisi Burhanuddin, S., A.Djamali dalam jurnal Universitas Pancasila menyebut jika asal usul penyebutan nama Jambal Roti berasal dari tebalnya daging ikan Manyung terutama saat dibuat ikan asin.
Selain itu, dagingnya juga mudah rapuh setelah digoreng, yang menurutnya mirip dengan roti panggang.
“Istilah jambal roti digunakan karena karakter tekstur dagingnya yang mudah hancur setelah digoreng seperti roti panggang,” katanya.
Lebih mahal dari daging sapi.
Fakta lain yang menarik dari ikan Jambal Roti adalah harganya yang ternyata lebih mahal dari daging sapi.
Harganya yang lebih mahal menurut Burhanuddin karena daging ikan yang tebal dan kaya kandungan gizi sehingga memiliki potensi ekspor.
Mahalnya harga ikan asin Jambal Roti ini juga terkait proses pengasinannya yang terbilang lama, dan rasanya yang lezat dengan tingginya peminat.
Satu kilogram Jambal Roti dibanderol berkisar Rp170 ribu per kilogram. Di mana harga jual ikan asin tersebut ternyata lebih mahal dibanding dengan
harga daging sapi saat ini, Rp120 ribu per kilogramnya.