Merdeka.com - Kabar duka datang dari keluarga Presiden Joko Widodo. Ibunda Presiden Jokowi, Hj. Sujiatmi Notomiharjo atau yang biasa disapa Eyang Noto meninggal dunia pada hari Rabu (25/3/2020) petang. Ibunda Jokowi tutup usia di Solo, Jawa Tengah, pukul 16.45 WIB.

Ucapan dukacita terus mengalir dari segenap tokoh penting, publik figur hingga masyarakat Indonesia. Beberapa pejabat yang mengenal dekat sosok Ibunda Jokowi berbagi cerita tentang sosoknya.

Jusuf Kalla

Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas berpulangnya Ibunda dari Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi. Dia berharap Jokowi dan keluarga besar diberi kesabaran.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Tajiun, Saya dan istri mengucapkan duka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ibunda Bapak Jokowi, Alm Ibu Hj Sudjiatmi, dengan Doa Semoga Allah SWT, menempatkan ditempat yang tinggi di sisinya," kata JK melalui pesan singkat, di Jakarta, Rabu (25/3) dilansir dari liputan6.com.

JK yang sebelumnya sempat mendampingi Jokowi jadi wakil presiden selama 5 tahun mengenal dekat sosok Ibunda Jokowi. Ia menilai sosok Eyang Sudjiatmi adalah seorang ibu yang baik. Serta selalu mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab.

"Alm ibu yang sholehah dan selalu mengasuh dan mendidik anak dan keluarganya dengan penuh kasih sayang, amin," ungkap JK.

2020 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga mengenang sosok Ibunda Jokowi. Diketahui, Bambang Soesatyo juga datang melayat ke rumah duka ibunda Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah untuk mewakili pimpinan MPR RI.

Melansir dari liputan6.com, Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini mengenang, saat sebelum menjadi Ketua DPR RI maupun setelah terpilih menjadi Ketua MPR RI, dirinya kerap sowan ke almarhumah jika kebetulan berada di Solo. Dia kerap meminta wejangan nasihat dan doa agar bisa menjalankan amanah jabatan yang diemban demi kemaslahatan bangsa Indonesia.

"Almarhumah adalah sosok yang tegar, bersahaja, sabar, dan juga penuh welas asih. Masih segar dalam ingatan, di saat Presiden Joko Widodo diterpa berbagai fitnah negatif tentang keluarga besar dan bahkan ibunya sendiri ikut menjadi korban fitnah, namun almarhumah tak pernah mempersoalkan dan malah memaafkan," tutur Bamsoet.

Ia juga menambahkan, almarhumah selalu mengajarkan kejujuran dan welas asih kepada anak-anaknya. Ibunda Jokowi juga mengajarkan keempat anaknya untuk selalu bersyukur dan saling tolong menolong.

"Almarhumah mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak mengambil punya orang lain yang bukan haknya. Saat Pak Jokowi terpilih menjadi presiden, almarhumah juga mengingatkan Pak Jokowi untuk menjaga amanah rakyat. Karena, sebagai presiden, Pak Jokowisudah menjadi milik bangsa Indonesia," tutur Bamsoet dilansir dari liputan6.com.

2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Wakil Presiden Maruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta keluarga menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo. Tak hanya itu, Wapres Ma'ruf Amin juga mengenang sosok Ibunda Jokowi.

Dia menilai, almarhumah seorang wanita berwibawa. Hubungannya dengan Jokowi juga begitu mesra, saling menyayangi dan saling mendoakan.

"Wajar putranya bisa menjadi Presiden," kata Wapres

2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Selain ketiga pejabat tersebut, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengenang sosok Ibunda Jokowi. Ia pun melayat ke rumah duka Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

Menurut Luhut, Sujiatmi Notomiharjo merupakan seorang sosok ibu yang sangat sederhana.

"Yang saya kenal Bu Noto seorang ibu yang sangat sederhana. Saya kenal jauh sebelum ini karena sebelum Pilpres yang pertama sudah kenal 2014," kata Luhut usai melayat di rumah duka, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020) dilansir dari liputan6.com

Luhut juga mengaku sangat menghormati ibunda Jokowi karena sifat kesederhanaannya itu. Bahkan, sifat yang penuh kesederhanaan itu juga menurun kepada Presiden Jokowi.

"Saya hormat kepada Bu Noto ini karena kesederhanaan Beliau sampai Pak Jokowi menjadi presiden. Saya terus terang berduka sekali atas meninggalnya Beliau," Kata Luhut.

Lebih lanjut lagi, Luhut mengungkapkan bahwa sosok Ibunda Jokowi menjadi contoh keteladan bagi seorang ibu yang tetap menjaga kesederhanaan meskipun putranya telah menjadi orang nomor satu di negeri ini.

"Tecermin dari semua tingkah lakunya," kata Luhut dilansir dari liputan6.com.

2019 Liputan6.com/Tommy Kurnia Rony

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya ibunda Presiden Joko Widodo. Baginya, sosok perempuan yang akrab disapa Bu Noto itu adalah orang yang ramah dan mudah bergaul.

"Saya turut berduka, innalillahi wainna ilaihi raji'un. Semoga husnul khatimah," kata Ganjar Pranowo, Rabu (25/3).

Menurut Ganjar, kesederhanaan Bu Noto menurun pada anaknya Joko Widodo yang sekarang yang menjadi Presiden. Karena itu, sosok Bu Noto patut dijadikan rujukan oleh para ibu.

"Merakyatnya beliau ini memberi contoh bagi kita, sosok ibu yang selalu rendah hati. Bisa memberi teladan bukan hanya pada anaknya, tapi juga memberi teladan pada kita semua bahwa jabatan akan menjadi hal biasa saja dan tidak bisa mengubah relasi sosial yang telah ada," jelasnya.

2020 Merdeka.com