Cerita Perempuan di Depok Sukses Rintis Usaha Kue Cubit dari Nol, Pernah Dapat Pesanan dari Sandiaga Uno
Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.
Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.
Reva Fauziah berbagi kisah inspiratifnya saat mendirikan usaha kue cubit custom beberapa tahun lalu. Ketika itu dirinya iseng mencoba untuk berjualan makanan setelah keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi.
Perempuan asal Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat ini membangun brandnya dengan penuh semangat hingga banjir pesanan. Bahkan pembeli produknya sampai di kalangan kementerian.
Ia pun menjalankan kegiatan produksinya di salah satu rumah, kawasan Griya Melati Mas, Blok J 1 nomor 10. Yuk intip kesuksesannya.
Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu. Ketika itu dirinya ingin memulai usaha dari rumah, dan terpikir kue cubit yang tengah banyak diburu pembeli.
Akhirnya ia merintis dengan bahan seadanya dan peralatan dapur milik orang tua di awal-awal membuka usaha kue cubit tersebut.
“Jadi memulainya waktu itu dari dapur rumah mamah, dan memakai peralatan yang seadanya. Saya beli cuma cetakan kue cubit dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan,” kata Reva, mengutip YouTube Jaga Lilin, Jumat (1/12).
Selama beberapa waktu setelah dirintis, pesanan perlahan-lahan datang. Reva kemudian mulai memproduksi dengan jumlah yang cukup banyak.
Dari sana, orderannya juga beragam bukan hanya dari perseorangan melainkan lembaga-lembaga sampai kementerian. Sejak itu nama brand yang ia buat untuk produk kue cubit mulai banyak dikenal konsumen.
Ia mengaku pernah menerima pesanan dari Kementerian Hukum dan HAM, Badan Siber, hingga Kementerian Perindustrian.
Selain melayani orderan kementerian, produk kue cubit milik Reva juga pernah menerima orderan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) Sandiaga Uno.
Kemudian kuenya juga direview oleh penulis buku, Restu Utami Demi sampai wali kota dan tokoh lainnya.
“Restu Utami Dewi itu motivasi saya banget untuk bisa sampai saat itu, terus pernah juga sama mbak Memes Prameswari, sama bapak wali kota dan ibu wali kota juga pernah, Alhamdulillah,” katanya.
Usaha kue cubit tersebut lambat laun juga terus berkembang, bahkan di masa pandemi Covid-19 saat banyak usaha yang tumbang.
Reva bersama sang suami yang ikut membantu produksinya mencoba tetap melayani pembeli melalui pembelian online. Alhasil terjadi peningkatan penjualan, bahkan bisa turut merekrut karyawan di masa sulit itu.
“Suami kan bekerja di sektor restoran, dan saat pandemi semuanya turun, suami full di rumah dan kami bingung karena pengeluaran harus terus jalan. Akhirnya kami buka open order, dan suami bisa masak kami bikin spesial menu sampai Allah kasih jalan banyak yang order, bahkan sampai bisa rekrut orang,” katanya.
Salah satu kunci keberhasilan usaha Reva adalah bisa beradaptasi saat harga bahan baku meningkat. Di sana ia mencoba memperhitungkan HPP-nya atau harga pokok penjualan.
Ketika HPP dari usahanya sudah ada, Reva bisa tetap menjual produk kuenya tanpa harus menaikkan harga dan membuat konsumen tetap bertahan.
“jadi saat harga bahan seperti terigu naik, telur, minyak agar tidak perlu menaikkan harga produk yang dijual saya coba perhitungkan HPP-nya,” kata Reva.
Keunggulan produk usaha Reva adalah di varian kue cubit yang bisa dikustom oleh pembeli. Jadi kosumen bisa memilih rasa hingga toping sesuai selera.
“Usaha kami juga sudah punya izin, PIRT, dan izin halal. Jadi insya Allah aman,” terang dia lagi.
Diperlukan pengukuran yang tepat, dengan perhitungan lubang agar bisa menghasilkan suara.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan mengajak pendukungnya turut memberikan suara kepada partai pengusung
Baca SelengkapnyaMeski dalam kondisi yang tidak terlalu baik, Chelsea berusaha tetap berada di samping kekasihnya saat momen penting.
Baca SelengkapnyaArif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaMeski kini jadi istri pejabat kepolisian, Uut Permatasari dikenal sebagai sosok sederhana yang tak bergelimang harta.
Baca SelengkapnyaPerubahan itu ditegaskan oleh Cak Imin, adalah nasib lebih baik dari sebelumnya yang menganggur menjadi bekerja.
Baca SelengkapnyaWali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini banyak mengukir prestasi
Baca SelengkapnyaDPR RI menyetujui perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengikuti putusan MK tentang syarat Capres-Cawapres
Baca Selengkapnya