Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak. Aksinya dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter. Aksinya ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada anak muda, dalam menyambut hari kemerdekaan RI ke-78. Dalam kesempatan itu, Ruhimat sempat mewanti-wanti pesan kepada anak muda agar bisa berjuang layaknya pahlawan di masa lampau, lewat cara sederhana. Berikut informasi selengkapnya.
Ruhimat diketahui mengibarkan sang saka itu di atas tebing, dengan bantuan para pecinta alam. Ia diketahui mengamankan diri menggunakan tali khusus pemanjat tebing dengan keamanan yang tinggi. Bupati lantas menarik tali pengait bendera bersama seorang pelajar yang hadir di lokasi. Aksi itu turut disaksikan pelajar, pemuda serta masyarakat luas.
Dirinya mengaku tidak ada persiapan khusus untuk melakukan aksi pengibaran bendera dari atas ketinggian itu.
Sebelumnya, bendera sudah terpasang kuat di kawasan tebing 75 meter untuk memudahkan bupati menarik bendera. Ini juga sebagai langkah pemerintah daerah memperkenalkan keindahan jalan Darmaga-Bukanagara yang merupakan ikon dan objek wisata baru di Kabupaten Subang.
Dirinya menyampaikan pesan kepada anak muda agar selalu bersemangat untuk berjuang demi nusa dan bangsa. Kemudian, pesan persatuan demi kesatuan bangsa juga disampaikannya. Salah satunya melalui upaya gotong-royong dalam memajukan lingkungan. "Saya memberanikan diri mengibarkan bendera merah putih di atas tebing, untuk memberikan contoh kepada anak muda agar semangat berjuang tetap menyala demi nusa dan bangsa," katanya, mengutip ANTARA.
Kemudian pesan lainnya yang disampaikan adalah dengan cara belajar secara sungguh-sungguh bagi para pemuda. Ini akan membuka jalan untuk bersaing di era industrialisasi Subang.
Adapun aksi pengibaran bendera merah putih besar di atas tebing ini digagas oleh komunitas pecinta alam di Kabupaten Subang. Setelah selesai memasang bendera raksasa itu, Ruhimat melanjutkan aksinya dalam menyambut kemerdekaan dengan cara menanam bibit pohon sebagai ajakan kepada masyarakat dalam melestarikan area wisata itu agar tetap indah dan nyaman.
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaMakin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca Selengkapnya