9 Manfaat Makanan Fermentasi bagi Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Jantung
Merdeka.com - Fermentasi adalah cara untuk mengawetkan jenis makanan tertentu. Makanan fermentasi diproduksi melalui pertumbuhan bakteri “baik” yang terkontrol, sehingga dapat menjaga manfaat nutrisi dari makanan tersebut.
Proses fermentasi menyebabkan bakteri atau ragi mengubah unsur-unsur dalam makanan dan minuman tertentu, sehingga memberi mereka nilai gizi ekstra. Proses ini juga memberi makanan rasa dan tekstur yang khas. Yogurt dan tempe adalah salah satu contoh makanan fermentasi yang sering dikonsumsi.
Fermentasi tidak hanya memungkinkan makanan dapat diawetkan untuk jangka waktu yang lebih lama, tetapi prosesnya juga mengubah rasa dan tekstur makanan tersebut. Selain itu, terdapat manfaat yang tersimpan dalam makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan kita.
Melansir dari webmd.com, berikut beberapa manfaat makanan fermentasi.
Sehatkan Pencernaan
shutterstock.com
Manfaat makanan fermentasi yang pertama dimulai dari sistem pencernaan, atau usus Anda. Usus disebut otak kedua karena pengaruhnya yang kuat bagi kesehatan Anda, mulai dari suasana hati hingga nafsu makan dan berat badan. Bagian ini bahkan juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi makanan fermentasi akan membantu Anda campuran bakteri baik yang dikenal sebagai bioma usus. Hal ini akan meningkatkan kesehatan usus dan, pada gilirannya, semua fungsi tubuh yang didukung usus Anda.
Menjaga Gula Darah tetap Terkendali
Manfaat makanan fermentasi yang kedua untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Studi menunjukkan bahwa yogurt memiliki efek yang dapat membantu menurunkan gula darah. Ini juga dapat membantu menangkal sindrom metabolik dan dampak seriusnya, diabetes tipe 2.
Pilih yogurt yang kaya akan probiotik daripada yang biasa untuk mendapatkan manfaat maksimal. Jika Anda sudah menderita diabetes, makan yogurt dengan banyak jenis bakteri dan ragi dapat membantu menjaga gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.
Melawan Obesitas
Manfaat makanan fermentasi yang ketiga untuk melawan obesitas. Studi menunjukkan bioma usus pada orang kurus sangat berbeda dari orang dengan obesitas. Memiliki bioma yang sehat dapat membantu mencegah atau mengelola obesitas.
Selain susu fermentasi seperti yogurt, dua makanan Korea, yaitu kimchi berbasis sayuran hijau (biasanya terbuat dari kubis Napa) dan chungkookjang (sejenis kedelai yang difermentasi), dapat membantu Anda mendapatkan bioma yang sehat dan mencegah penambahan berat badan.
Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat makanan fermentasi yang keempat untuk turunkan tekanan darah tinggi. Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan makan makanan fermentasi. Pilihan utama yang bisa Anda ambil adalah makanan kedelai seperti miso dan natto.
Susu fermentasi dengan berbagai jenis bakteri dan ragi juga baik. Mereka membantu memblokir enzim yang memiliki hubungan dengan peningkatan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda sudah tinggi, makan makanan fermentasi secara teratur dapat mengurangi beberapa poin dari pengukuran sistolik dan diastolik.
Menangkal Penyakit Jantung
cardiomyopathy.org
Manfaat makanan fermentasi yang kelima untuk mencegah penyakit jantung. Makanan fermentasi dinilai dapat membantu Anda terhindar dari penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu fermentasi rendah lemak - kurang dari 3,5% lemak - memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada orang yang makan jenis lain dari susu atau makanan fermentasi tinggi lemak. Penelitian dari Swedia dan Belanda juga menemukan manfaat ini.
Menurunkan Risiko Kanker Kandung Kemih
Penelitian yang dilakukan di Belanda dan Swedia, yang menemukan manfaat jantung dari makanan susu fermentasi juga melaporkan adanya hubungan dengan risiko kanker kandung kemih yang lebih rendah. Namun, manfaat ini tidak terlihat pada produk susu biasa.
Meringankan Masalah Pencernaan
Bioma usus orang dengan gangguan usus berbeda dari orang sehat. Hal ini karena adanya peradangan yang disebabkan dari kondisi ini. Makanan fermentasi dapat membantu melawan peradangan dan akan membantu Anda untuk mengelola kondisi seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit radang usus seperti Crohn dan kolitis ulseratifa.
Meningkatkan Kesehatan Otak
dementiatalk.net
Penelitian terbatas menunjukkan bahwa beberapa bakteri dalam makanan fermentasi dapat memicu serotonin, yaitu zat kimia otak yang dapat meningkatkan perasaan bahagia. Itu karena usus dan otak memiliki hubungan yang kuat. Manfaat ini mungkin juga akan membantu meredakan kecemasan atau depresi dan meningkatkan fungsi kognitif, yaitu kemampuan Anda untuk berpikir, mengingat, dan belajar.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat makanan fermentasi yang terakhir untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan Anda bergantung pada usus yang berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, beri makan usus dengan bakteri sehat dalam makanan fermentasi dan Anda dapat memperkuat respons kekebalan Anda.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses fermentasi dari kopi menyebabkan sejumlah perubahan yang terjadi di dalamnya.
Baca SelengkapnyaProbiotik memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain mencegah dan mengobati diare.
Baca SelengkapnyaMakanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca SelengkapnyaManfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaKetahui apa itu antioksidan beserta fungsi dan manfaat serta jenis makanan yang mengandungnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaTapai adalah penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bisa Anda coba di rumah.
Baca Selengkapnya