7 Makanan Khas Malaysia yang Terkenal dan Perlu Dicoba saat Berkunjung

Merdeka.com - Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar nama Malaysia? Menara Kembar Petronas mungkin menjadi hal yang muncul pertama kali di pikiran Anda. Menara Kembar yang terletak di Kuala Lumpur ini memang menjadi bangunan yang sangat ikonik bagi Malaysia.

Namun, negara Malaysia tidak hanya memiliki bangunan kembar yang megah. Budaya yang ada di dalamnya pun juga menarik untuk ditelusuri. Salah satu yang tidak boleh terlewat ketika berlibur di Negeri Jiran ini adalah kulinernya.

Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai macam suku, seperti Melayu, China, hingga India. Dengan keberagamannya tersebut, maka tak heran jika terdapat berbagai macam kuliner yang tersedia di sana. Kedekatannya dengan negara kita juga membuat beberapa menu makanan di sana mirip dengan apa yang ada di Indonesia.

Jika Anda penasaran dengan makanan khas Malaysia, berikut kami sajikan beberapa masakan khas Malaysia yang telah kami rangkum dari tunehotels.com.

Nasi Lemak

tunehotels.com

Makanan khas Malaysia yang pertama adalah nasi lemak. Sering disebut sebagai hidangan nasional Malaysia, Nasi Lemak bisa dikonsumsi saat sarapan, makan siang atau makan malam.

Namanya, yang dalam bahasa Malaysia secara harfiah berarti 'nasi berminyak atau berlemak', dalam konteks ini diartikan sebagai 'kaya' atau 'lembut', yang mengacu pada proses memasak. Untuk membuat masakannya, nasi direndam dalam krim kelapa kemudian dikukus dengan daun pandan, untuk memberikan rasa aromatik yang nikmat.

Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang dan disajikan dengan mentimun, kacang tanah panggang, telur rebus, dan teri goreng dengan terasi dan sambal.

Assam Laksa

Makanan khas Malaysia yang kedua adalah assam laksa. Ada banyak variasi laksa di Malaysia, tetapi ada dua kategori utama: Assam Laksa dan Curry Laksa. Assam Laksa dianggap sebagai salah satu hidangan utama dari Penang, dan umumnya dimasak dengan serpihan ikan.

Hidangan ini diisi dengan mie, mentimun, nanas, serai dan jahe dengan disiram kuah kental asam manis. Hidangan ini memiliki kombinasi asin, pedas, dan manis yang begitu memikat, sehingga Anda pasti akan langsung ketagihan saat mencobanya.

Char Kway Teow

tunehotels.com

Makanan khas Malaysia yang ketiga adalah Char Kway Teow. Hidangan ini termasuk makanan favorit lain dari Penang, di mana pedagang kaki lima menambahkan 'Penang' pada judul hidangannya, Char Kway Teow adalah irisan ricecake goreng dan bihun pipih dengan udang, kerang, lap cheong Cina (sosis), telur, tauge , dan kucai dalam campuran kecap.

Nasi Kerabu

Makanan khas Malaysia yang keempat adalah nasi kerabu. Hidangan warna-warni ini akan menarik perhatian dan pastinya menggoda selera Anda. Nasi biru pada nasi kerabu berasal dari bunga telang yang dihaluskan dan dicampur ke dalamnya.

Nasinya kemudian diberi tambahan berupa ikan kering atau ayam goreng, tauge, kerupuk udang, kol, dan salad lainnya. Hidangan ini berasal dari negara bagian Kelantan di semenanjung utara Malaysia.

tunehotels.com

Ais Kacang

Makanan khas Malaysia yang kelima adalah ais kacang. Ais Kacang biasa dikenal dengan 'ABC', yang merupakan kependekan dari Air Batu Campur. Secara tradisional, makanan penutup Malaysia ini terbuat dari es serut dan kacang merah, tetapi sekarang tersedia dalam warna-warna cerah dengan tambahan segala jenis buah dan tambahan topping, seperti biji palem, jagung manis, jelly, cendol, kacang tanah, dan es krim. Kemudian atasnya dituang susu kental dan santan, sirup yang ditaburi di atas es.

Nasi Kandar

tunehotels.com

Makanan khas Malaysia yang selanjutnya adalah nasi kandar. Nasi kandar adalah makanan Malaysia utara yang populer, tepatnya dari Penang. Hidangan ini pada dasarnya adalah nasi kukus yang disajikan dengan berbagai macam kari dan lauk pauk, seperti ayam goreng, udang atau cumi-cumi, telur, dan okra.

Hidangan ini sering ditata dengan gaya prasmanan di pasar jalanan. Nama makanan ini mencerminkan cara para penjaja menyeimbangkan 2 wadah nasi di atas tiang kandar di bahu mereka. Restoran Nasi Kandar sangat populer di seluruh Malaysia, dengan banyak di antaranya buka selama 24 jam sehari dan dijalankan oleh etnis Muslim India.

Wonton Mee

Makanan khas Malaysia yang terakhir adalah wonton mee. Ada berbagai macam resep dari Wonton Mee, tetapi pada dasarnya hidangan ini mencakup mie dengan daging babi, kaldu, dan pangsit, yang dapat disajikan dalam keadaan kering atau basah. Dalam versi keringnya, terdapat mie tumis dengan kecap kental dan lemak babi, dengan kaldu dan pangsit. Sedangkan untuk versi basah, seluruh makanan disajikan dengan kuah. Sesendok sambal pedas disajikan di sampingnya. Di atasnya diberi kangkung Cina hijau, irisan daun bawang, dan acar cabai hijau. Umumnya pangsit disajikan dengan cara direbus atau dikukus, namun di Wonton Mee versi Penang disajikan dengan cara digoreng.