Tips Sulap Perabotan Indoor yang Usang sampai Cocok untuk di Outdoor!
Perabotan rumah yang sudah terlihat usang dan nggak terpakai memang bisa menjadi satu masalah yang berarti. Apalagi kalau hanya menuh-menuhi space kosong di dalam rumah. Ruangan yang seharusnya lega, jadi sempit karena banyak perabotan yang sudah usang dan tidak terpakai.
Hal yang bisa jadi masalah kalau ada keinginan untuk membuang furnitur tersebut, tapi di satu sisi masih merasa sayang. Sebab meski sudah usang, nampaknya furnitur-furnitur itu masih layak pakai. Duh, jadi bimbang deh, mau dibuang atau dibiarkan.
Tenang aja, ada solusi yang lebih baik di antara dua hal itu, kok. Furnitur indoor sebaiknya jangan dibuang apalagi dibiarkan begitu saja dan nggak terpakai.
Beberapa furnitur tersebut bisa disulap supaya kembali berguna. Kamu bahkan bisa menaruhnya di teras, agar mempercantik halaman rumah.
Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk menyulap furnitur indoor sampai cocok untuk di outdoor.
Pilihlah Material yang Cocok dan Tahan Lama
Perabotan akan berpindah dari dalam ke luar ruang. Untuk itu kamu harus memilih dulu material yang tahan di luar ruangan, seperti kayu, logam, atau plastik. Ketiga material ini lebih tahan terhadap kelembaban dan paparan sinar UV.
Periksa dan Bersihkan Perabotan
Setelah memilih perabotan yang berbahan kayu, logam, atau plastik, kamu juga perlu memeriksa terlebih dulu apakah ada kerusakan atau kotoran di setiap sisinya. Apabila kotor, coba bersihkan dengan lap basah.
Selain itu, jika ada cat yang mengelupas, kamu bisa membersihkannya dengan amplas. Gosok secara vertikal supaya nggak ada bekas goresan melingkar, ya.
berita untuk kamu.
Aplikasikan Cat Dasar
Supaya cat dan pernis menyerap sempurna ke perabotan dan menghasilkan hasil akhir yang halus, aplikasikan cat dasar (primer) terlebih dahulu.
Kamu juga bisa memilih cat dasar yang dirancang untuk berbagai jenis permukaan, entah itu kayu, logam, atau plastik.
Dengan memilih cat dasar serbaguna untuk segala jenis, kamu bisa menghemat biaya, lho.
Setelah kamu mengaplikasikan cat dasar, biarkan cat tersebut mengering sepenuhnya sesuai petunjuk yang ada pada kemasannya.
Kemudian, gunakan amplas halus dengan grit 180-220 untuk mengamplas permukaannya.
Mengamplas permukaan akan memberikan hasil akhir yang lebih halus dan memastikan bahwa cat atau pernis selanjutnya akan menempel dengan baik.
Pilih Teknik Finishing yang Tepat
Pilihan hasil akhir (finish) tergantung pada preferensi kamu, seperti menentukan warna, dan menyesuaikan dengan jenis furnitur. Beberapa pilihan teknik finishing perabotan yang umum diantaranya cat, pewarna (stain), dan sealant. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang ketiga teknik tersebut:
Teknik Mengecat: Cat luar ruangan seperti cat eksterior Garden Colour biasanya telah dirancang khusus untuk tahan terhadap cuaca eksternal dan efek sinar UV. Adapun material yang cocok dengan teknik cat adalah kayu, logam prima, serta batu
Pewarna (Stain): Pewarna kayu atau stain dapat memberikan tampilan yang alami pada kayu furnitur. Mirip dengan cat, stain juga dapat memberikan perlindungan terhadap cuaca. Stain memberikan tampilan yang transparan pada kayu, sehingga tekstur kayu tetap terlihat.
Sealant: Teknik sealant atau pernis membantu melindungi furnitur dari hujan, sinar UV, dan kelembaban. Sealant juga dapat memberikan lapisan glossy atau matte.
Setelah finishing, tunggulah hingga perabotan benar-benar kering sebelum digunakan. Cek juga instruksi yang tertera di kemasan produk. Tetapi, biasanya kamu disarankan menunggu 24 jam setelah finishing. Dengan finishing yang sesuai, furnitur indoor yang disulap menjadi furnitur outdoor akan tahan lama dan tetap terlihat bagus meskipun terpapar berbagai cuaca, lho.
Bagaimana? Apakah tips-tips di atas mau kamu coba untuk menyulap furnitur indoor-mu yang sudah nggak terpakai? Kalau begitu, jangan lupa untuk tetap membersihkan, mengecat ulang, dan merawat perabotanmu secara berkala supaya tetap bagus dan tahan lama, ya.
Penulis: Farhati Haqiya Silmi
- Gloria Trivena May Ary
Kutu busuk adalah serangga kecil yang hidup di tempat yang gelap dan lembab, seperti celah-celah dinding, kasur, dan furniture.
Baca SelengkapnyaNcess Nabati pulang kampung ke Cianjur membawa furniture untuk rumah orang tuanya yang baru selesai direnovasi.
Baca SelengkapnyaJIS akan diresmikan setelah seluruh renovasi untuk Piala Dunia U-17 rampung dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski di awal berjualan dia sempat dicemooh, Suwarni enggan ambil pusing.
Baca SelengkapnyaMenurut Hari bahwa rumah yang di Jambi asal mulanya milik orangtua sang Ibu, namun sekarang sudah ia beli.
Baca SelengkapnyaLapisan bibir jauh lebih tips daripda area kulit ain di tubuh.
Baca SelengkapnyaModal pertama yang digelontorkan sebesar Rp7 juta. Modal itu digunakan untuk menyewa tempat, membeli etalase, dan peralatan yang dibutuhkan untuk reparasi.
Baca SelengkapnyaInterior rumah Nabila Syakieb jadi makin mewah setelah didekorasi ulang belum lama ini.
Baca SelengkapnyaDia ingin agar prajurit tersebut menjadi kapok atas perbuatan yang dilakukannya itu.
Baca Selengkapnya