Misteriusnya Ribuan Guci Raksasa di Situs Plain of Jars Laos
Merdeka.com - Plain of Jars adalah salah satu situs prasejarah yang menjadi andalan pariwisata Laos. Tempat ini sama misteriusnya dengan situs prasejarah macam Stonehenge dan Chichen Itza. Tetapi popularitasnya masih kalah jauh dengan dua tempat yang disebut sebelumnya. Plain of Jars dalam bahasa Indonesia berarti 'dataran guci/kendi'. Situs ini terletak di Dataran Xieng Khouang, Laos. Sesuai dengan namanya, Plain of Jars dipenuhi ribuan guci batu berbagai ukuran dengan posisi setengah tertimbun di dalam tanah.
©Shutterstock
Menurut Atlas Obscura, setidaknya ada 90 lokasi di Xieng Khouang yang dipenuhi guci batu seperti ini. Setiap lokasi biasanya memuat 1 sampai 400 guci. Sampai saat ini belum berhasil diketahui apa kegunaan guci tersebut. Guci-guci raksasa tersebut umumnya memiliki tinggi satu meter dan diameter 3 meter.
Hampir semua guci batu di Plain of Jars tidak dihiasi ornamen apapun. Hanya satu buah guci di Situs 1, situs Plain of Jars pertama yang ditemukan, yang dihiasi dengan gambar manusia. Gambar tersebut diukir di bagian dalam guci.
Ukiran yang bentuknya menyerupai manusia sedang berlutut dengan kedua lengan terentang ke atas ini memiliki banyak kesamaan dengan lukisan di prasejarah pada dinding batu yang ditemukan di Huashan, Guangxi, China. Jika kedua lukisan tersebut memang dibuat pada masa yang sama, make diperkirakan guci-guci di Plain of Jars dibuat antara tahun 500 SM-200 M.
©Shutterstock
Dataran Plain of Jars pernah menjadi medan pertempuran ketika berlangsungnya Perang Indochina. Tempat itu pernah dibom beberapa kali. Untungnya sebagian besar guci di Plain of Jars berhasil selamat dari serangan bom tersebut. Warga setempat, seperti dikutip Ezine Articles percaya kalau situs itu berhasil selamat karena dilindungi oleh pasukan jin yang menghuni area Plain of Jars.
©Shutterstock
Tak ada yang tahu kebudayaan kuno mana yang membuat guci-guci ini. Tak danya bukti tertulis menyebabkan penelitian terhadap situs yang diperkirakan berasal dari Zaman Besi ini sulit dilakukan. Menurut Lonely Planet, satu-satunya sumber cerita yang bisa didapatkan adalah legenda setempat yang menyebutkan bahwa guci-guci tersebut merupakan tempat penyimpanan arak beras yang dipersiapkan oleh warga untuk merayakan jatuhnya pemimpin lalim yang menguasai daerah tersebut oleh seorang pahlawan bernama Khun Jeuam.
Lebih jauh lagi, guci tersebut dikabarkan terbuat dari campuran kulit kerbau, air, pasir, dan tebu yang dibakar pada oven batu kuno. Tetapi hasil penelitian para arkeolog menunjukkan kalau guci-guci tersebut dibuat dari batu utuh.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Alas Roban Banyuwangi yang Menarik Diketahui, Terkenal Mistis
Terletak di kaki Gunung Raung, Alas Roban memiliki ragam ekosistem sekaligus kisah misteri yang menggugah.
Baca SelengkapnyaAda Cerita Pohon Bolong dan Sosok Naga Raksasa, Ini Mitos Gunung Kerinci di Provinsi Jambi
Di balik kemegahan dan pesona Gunung Kerinci terdapat rentetan misteri dan kisah mitos yang menarik untuk dikupas.
Baca SelengkapnyaFakta Unik Gunung Kaba di Bengkulu, Meletus Tahun 1600 hingga Misteri Makhluk Tak Kasat Mata
Salah satu gunung api aktif yang berada di Selupu Rejang ini memiliki keindahan yang luar biasa, namun dibalik itu semua terdapat sebuah misteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Peninggalan Masa Lampau di Situs Batu Panjang Panjalu Ciamis, Konon Penuh Misteri
Sampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaGambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun
Baru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Jejak Vila Romawi dari Zaman Perunggu
Kompleks vila yang ditemukan di lanskap Zaman Perunggu ini memiliki plester dan mosaik rumit.
Baca Selengkapnya"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo
Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaMasih Jadi Misteri, Peneliti Kesulitan Identifikasi Dinosaurus Pertama di Bumi
Para ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMencicipi Uniknya Rujak Jaran yang Legendaris di Cirebon, Isinya Sayur bukan Buah
Rujak jaran ini tidak memakai buah sama sekali, tapi justru memakai sayur dan gorengan. Unik dan legendaris di Cirebon
Baca Selengkapnya