Lestarikan Songket Lombok, Tenun eBoon Sukses ke Final Festival Kreatif Lokal 2020
Merdeka.com - Bicara kain, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Salah satu kriya yang cukup diminati dan populer dimanfaatkan dalam industri fashion adalah songket Lombok. Demi melestarikan kain khas tersebut, Tenun eBoon membuka bisnis di bidang ini.
Menariknya, bukan saja meraih pundi-pundi penghasilan yang besar, Tenun eBoon juga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Tak heran, jika brand UMKM ini bisa tembus ke final Festival Kreatif Lokal 2020. Begini profil Tenun eBoon selengkapnya.
Arti Nama eBoon ©instagram.com/tenuneboonSelain tenun songket, Tenun eBoon juga bergerak di bidang produksi dan penjualan tenun ikat. Hasil usaha ini hadir dalam bentuk kain dan fashion. Adapun arti nama eBoon sendiri berasal dari nama nenek sang owner, Novita Ratnasari. Bukan tanpa alasan, kata eBoon berasal dari "Les Boon" yang berarti anugerah dalam bahasa Perancis. Dengan memilih nama tersebut, pemilik berharap bisa memberikan anugerah dan dampak yang baik bagi para pengrajin.
-
Kenapa biodata diri diperlukan? Biodata diri digunakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang identitas dan latar belakang seseorang kepada pihak-pihak yang memerlukannya, seperti pada saat melamar pekerjaan atau untuk keperluan administrasi lainnya.
-
Kapan kata pengantar biasanya ditulis? Kata pengantar biasanya ditulis dengan singkat dan jelas, agar pembaca dapat memahami topik yang dibahas dengan baik sebelum membaca isi makalah.
-
Siapa yang butuh biodata diri? Biodata diri digunakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang identitas dan latar belakang seseorang kepada pihak-pihak yang memerlukannya, seperti pada saat melamar pekerjaan atau untuk keperluan administrasi lainnya.
-
Apa itu esai biodata? Essay biodata merupakan tulisan yang menggambarkan si penulis secara pribadi, termasuk pengalaman hidup, nilai-nilai, dan tujuan yang dimiliki.
-
Apa contoh biodata diri untuk mahasiswa? Contoh Biodata Diri Mahasiswa Nama: Andi CahyaTempat/Tanggal Lahir: Surabaya, 7 Mei 1999Alamat: Jl. Raya Mawar No 15, SurabayaTelepon: 08123456789Email: andicahya@gmail.com Pendidikan:- SD Negeri 1 Surabaya (2005-2011)- SMP Negeri 5 Surabaya (2011-2014)- SMA Negeri 1 Surabaya (2014-2017)- Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Airlangga, Surabaya (2017-sekarang)Pengalaman Organisasi:- Anggota OSIS SMA Negeri 1 Surabaya (2016-2017)- Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) Universitas Airlangga (2020-sekarang) Pengalaman Kerja:- Magang di PT. XYZ sebagai Junior Programmer (2019)- Freelance Web Developer (2018-sekarang)Kemampuan:- Bahasa Inggris (aktif dan pasif)- Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)- Programming (HTML, CSS, JavaScript, PHP) Prestasi:- Juara 1 Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA (2016)- Finalis Kompetisi Web Development tingkat Nasional (2019)Saya adalah mahasiswa yang aktif, memiliki kemampuan programming yang baik, dan berpengalaman dalam organisasi. Saya percaya bahwa pendidikan formal dan pengalaman organisasi serta kerja bisa membentuk karakter dan keterampilan yang baik untuk masa depan.
-
Mengapa menulis esai biodata bisa menjadi tantangan? Bagi sebagian orang, menulis essay tentang diri sendiri bisa menjadi tantangan tersendiri.
Lebih lanjut, Tenun eBoon terbentuk dari obsesi untuk melestarikan tenun lombok khususnya songket Lombok. Hal itulah yang melatarbelakangi berdirinya usaha tersebut. Apalagi kini tenun semakin diminati di dunia fashion nasional dan internasional.
Uniknya, Tenun eBoon hadir untuk meneruskan usaha turun temurun keluarga. Nenek buyut sang pemilik merupakan seorang penenun. Melihat potensi kaum ibu dan tetangga di kampung yang mampu membuat tenun songket yang indah unik dan cantik, timbul keinginan Novita untuk mecoba membawa beberapa kain tenun ke Jakarta untuk dijual.
Lebih lanjut, Novita berharap mampu meningkatkan kualitas tenun, dan regenasi penenun. Selain itu, motivasi usahanya bisa memasyarakatkan tenun keseluruh Indonesia melalui pelatihan tenun yang akan diselenggarakan di Lombok maupun luar lombok/daerah luar lombok/provinsi lain.
Perjuangan di Ibu Kota ©instagram.com/tenuneboonPada tahun 2015 Novita pertama kali mengikuti pameran di Loby Pasaraya Grande Blok M. Saat bazar di lobby Pasaraya grande Blok M, ia diberi penawaran mengisi atau menjadi tenan di pasaraya blok M untuk menjual kain-kain Lombok. Ini menjadi outlet tenun eBoon pertama.
Pada saat itu mendapat respon positif dari masyakat Jakarta, sehingga Novita memberanikan diri menyewa kios di Thamrin City. Sayang, karena sangat sepi hanya beberapa bulan kios tersebut tutup. Di tahun 2016, Tenun eBoon mulai masuk ke Sarinah dan mulai menjual fashion pria, dan pada 2018 masuk ke Alun Alun Grand Indonesia dengan kategori homedecoration.
Pada 2019 masuk ke Metro plaza senayan, dan 2020 Sogo Plaza Senayan dan Sogo Central Park. Saat ini Tenun eBoon berbentuk kelompok tenun, dengan nama terdaftar di Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebagai kelompok penenun enges ethnic dengan brand Tenun eBoon.
Dampak Bagi Masyarakat ©instagram.com/tenuneboonAnggota tetap usaha ini kurang lebih 5 orang, sedangkan anggota tidak tetap lebih dari 20 orang. Sementara saat ini Tenun eBoon berhenti produksi dan baru akan mulai untuk mempersiapkan suvenir MotoGP. Perbedaan tetap dan tidak tetap adalah, yang tetap sudah beri pelatihan motif baru, sehingga berani keluar dari pakem tenun Lombok.
Tak hanya itu, usaha ini bisa mempekerjakan beberapa orang masyarakat sekitar untuk menjadi karyawan yang digaji Rp3.500.000,-/bulan, borongan Rp200,- ribu. Karyawan tetap saat ini 1 orang gaji bulanan UMR Jakarta. Sedangkan karyawan tidak tetap di antaranya, tukang jahit 4 orang sistem upah, penenun songket 20 orang dengan sistem upah, serta penenun tenun ikat 3 orang dengan sistem upah.
Dampak lebih lanjut Tenun eBoon bagi para pengrajin antara lain meningkatkan pendapatan perajin, yang secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melepaskan ketergantungan finansial pengrajin kepada pasangannya/suami, sehingga pengrajin memiliki fungsi kontrol terhadap pegelolaan keuangan keluarga, secara tidak langsung terbentuk kesetaraan gender dalam lingkungan masyarakat perajin. Dengan meningkatnya pendapatan pengrajin, mereka dapat memenuhi biaya pendidikan dan gizi keluarga sehingga kehidupan keluarga dan masyarakat pengrajin lebih harmonis.
Sementara dengan ikutan Festival Kreatif Lokal 2020, Tenun eBoon berharap dapat dikenal sebagai salah satu brand yang selain melestarikan kain nasional, juga melakukan inovasi produk tenun yang meningkatkan nilai produk tenun, hingga dapat meningkatkan kesejahteraan penenun menuju kehidupan lebih sejahtera dan keluarga lebih harmonis. Dari modal Rp10 juta, kini Tenun eBoon sudah meraup omzet sebesar Rp40 juta per bulan. Beragam produk Tenun eBoon dapat dilihat langsung lewat www.tenuneboon.co.id, akun e-commerce Tenuneboon di Shopee dan Tokopedia, serta akun Instagram @tenuneboon.
Festival Kreatif Lokal 2020 adalah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Adira Finance bekerjasama dengan Kemenparekraf RI bertemakan #BangkitBersamaSahabat yang diadakan mulai Agustus 2020 hingga Januari 2021 mendatang. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Adira Finance terhadap program Kemenparekraf RI #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia. (mdk/tmi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di seluruh dunia, terdapat banyak musisi dengan bakat luar biasa, dan di Indonesia sendiri, banyak pula musisi lokal yang memiliki kualitas terbaiknya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaFestival musik ini dimeriahkan oleh berbagai artis dan musisi ternama
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Acara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.
Baca SelengkapnyaGelaran IMA 2023 berhasil mencetak 14 juara dari masing-masing kategori yang dipilih berdasarkan voting.
Baca SelengkapnyaMelalui budaya Minang, karya-karyanya sudah mendapat perhatian dari berbagai festival internasional baik di Asia hingga Eropa.
Baca SelengkapnyaLagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaAda musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya