Imutnya ratusan boneka beruang di Museum Teddy Bear Jeju
Merdeka.com - Jika Anda pernah menyaksikan drama Korea Princess Hours atau Goong, Anda pasti ingat dengan museum bertabur boneka beruang yang dikunjungi oleh tokoh Chaegyeong dan Pangeran Shin dalam drama tersebut. Museum teddy bear yang terletak di Seogwipo ini merupakan satu dari beberapa museum dengan konsep unik yang ada di Pulau Jeju. Di sana terdapat ratusan boneka beruang teddy dari berbagai negara yang dipamerkan dalam tiga galeri dengan tema berbeda, yaitu History Hall, Art Hall, dan Project Exhibit Hall.
Boneka-boneka teddy bear di sana disusun dengan menarik, menyerupai orang-orang terkenal atau adegan film populer seperti adegan di mana rok Marilyn Monroe tertiup angin dalam Seven Year Itch dan tenggelamnya kapal Titanic. Ada versi teddy dari lukisan terkenal ciptaan maestro dunia seperti Monalisa, The Creation of Adam, patung The Kiss dan The Thinker buatan Rodin, serta adegan perjamuan Yesus dan murid-muridnya dalam The Last Supper.
Photo byGRRL Traveler
Sementara itu di bagian History Hall terdapat boneka-boneka yang diposisikan menyerupai adegan bersejarah, misalnya saja pendaratan manusia di bulan, runtuhnya Tembok Berlin, Perang Dunia, beserta tokoh-tokoh penting dalam pergerakan sejarah seperti Gandhi dan Raja Sejong dari Korea. Tak hanya di galeri, di bagian taman pun diletakkan beberapa patung teddy bear berukuran besar. Jadi pengunjung bisa menghirup udara segar dan menikmati pemandangan sekitar sambil ditemani beruang teddy.
Photo by Kotaku.com
Teddy bear adalah sebutan untuk boneka beruang berwarna kecoklatan dan hitam yang awalnya terinspirasi dari presiden Amerika Serikat, Theodore Roosevelt. Menurut Wikipedia, pada tahun 1902 Roosevelt yang diam-diam diberi nama panggilan Teddy oleh para bawahannya ikut dalam sebuah acara perburuan beruang gunung. Ketika semua rekan Roosevelt sudah mendapatkan buruan, anak buah sang presiden kemudian berinisiatif menjerat seekor beruang untuk ditembak oleh Roosevelt. Roosevelt menolak karena menurutnya itu adalah tindakan yang sangat tidak jantan. Tetapi ia memerintahkan anak buahnya untuk cepat-cepat mengakhiri penderitaan beruang yang sudah terluka parah itu.
Photo by www.theodore-roosevelt.com
Peristiwa ini kemudian beredar dari mulut ke mulut hingga muncul banyak karikatur yang menggambarkan adegan itu di media massa. Salah satu karikatur menarik perhatian Morris Michtom, seorang pembuat boneka. Pria itu kemudian membuat sebuah boneka beruang seperti dalam karikatur dan menamainya Teddy's Bear. Setelah mengirimkan satu buah boneka kepada Roosevelt dan mendapatkan izin dari si empunya nama, Michtom kemudian memproduksi boneka teddy secara massal. Sejak itu boneka beruang imut ini pun menjadi populer.
Hingga sekarang teddy bear termasuk boneka karakter yang paling digemari di seluruh dunia. Sampai-sampai banyak museum teddy bear yang didirikan di berbagai negara, antara lain Dorset Teddy Bear Museum di Dorchester dan Merrythought di Inggris serta Teddy Bear Museum of Naples di Florida, Amerika Serikat. Korea Selatan sendiri punya dua museum teddy bear yang terkenal. Selain di Jeju, masih ada satu museum teddy bear lagi yang didirikan di N Seoul Tower pada tahun 2008.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.
Baca SelengkapnyaSedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPengunjung bisa mendapatkan suguhan hewan replika dan asli dengan informasi lengkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaMuseum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.
Baca SelengkapnyaLokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.
Baca SelengkapnyaAda banyak koleksi flora, fauna dan bahan tambang di Museum Geologi Bandung.
Baca SelengkapnyaMuseum yang dirancang sebagai bangunan simbolis untuk mengenang tragedi Tsunami tahun 2004 silam sekaligus tempat edukasi.
Baca Selengkapnya