Higanbana, Amaryllis Cantik yang Jadi Perlambang Kematian di Jepang

Merdeka.com - Bunga cantik yang masih tergolong dalam keluarga amaryllis ini disebut red spider lily. Namun warga Jepang lebih akrab dengan nama higanbana. Bagi warga negeri sakura, bunga cantik berwarna merah ini berkaitan dengan kematian.Menurut artikel Hurricane Lilies, Lycoris Species, in Florida yang ditulis oleh Gary W. Knox, higanbana yang memiliki nama latin Lycoris radiata bukan bunga asli dari Jepang. Tanaman tersebut berasal dari daratan China, Korea. Higanbana kemudian masuk ke Jepang dan tumbuh subur di Kepulauan Ryukyu.Bunga ini mekar di akhir musim panas atau musim gugur, biasanya sekitar bulan September. Namun higanbana juga tumbuh subur jika curah hujan tinggi. Karena 'akrab' dengan hujan lebat itulah kadang higanbana juga disebut lili badai.
Bunga higanbana tumbuh di tepi sungai ©Imaginatorium.org
Si cantik yang beracunHiganbana memiliki umbi yang beracun. Racun tanaman ini cukup berbahaya, karena itulah para petani biasa menanamnya di pinggir sawah. Tujuannya adalah untuk mencegah tikus dan berbagai jenis hama lain mendekati padi.
Higanbana yang ditanam di tepi sawah ©Japanvisitor.com
Lambat laun warga Jepang juga mulai menanam higanbana di sekitar makam. Saat itu warga Jepang belum terbiasa dengan prosesi kremasi seperti sekarang. Dengan menanam higanbana, diharapkan bunga-bunga tersebut akan mencegah hewan buas memangsa jasad manusia yang masih segar. Dari sanalah awalnya higanbana dikait-kaitkan dengan kematian.Bunga kematian dari alam bakaMenurut Japan Visitor, higanbana berasal dari kata higan yang berarti 'pantai yang lain'. Kata ini diartikan sebagai alam baka, tempat berkumpulnya roh-roh yang sudah meninggalkan dunia manusia.
Bunga higanbana atau red spider lily ©Imaginatorium.org
Warga Jepang biasa merayakan equinox musim gugur dengan bunga higanbana. Mereka menjalankan ritual upacara di makam leluhur dan menanam higanbana di dekat kuburan sebagai bentuk penghormatan.
Bunga higanbana atau red spider lily ©Flickr/Daisuke tashiro
Selain kematian, higanbana juga terkait erat dengan perpisahan. Sebagian warga Jepang percaya kalau melihat seseorang untuk terakhir kalinya, bunga-bunga higanbana akan bermekaran di sepanjang jalan.Legenda sedih manju dan saka, dua penjaga higanbanaDaun dan bunga higanbana tidak pernah tumbuh bersamaan. Jika bunganya mekar, daun-daunnya akan jatuh berguguran. Ketika daunnya tumbuh menghijau, giliran bunganya yang layu. Hal ini melatarbelakangi sebuah legenda sedih tentang sepasang kekasih yang tak pernah bisa bersatu.
Lautan bunga red spider lily ©Wikimedia Commons/Kakidai
Dilansir Project Gutenberg, dahulu kala ada dua peri yang bertugas menjaga higanbana yang tumbuh di Diyu (neraka). Manju bertugas menjaga bunganya, sementara Saka diperintah untuk menjaga daunnya oleh Dewi Amaterasu. Keduanya dilarang meninggalkan tempat masing-masing. Namun karena penasaran, suatu hari kedua peri tersebut bertemu saat daun higanbana tumbuh mencapai kelopak bunga. Mereka pun jatuh cinta pada pandangan pertama.Sayangnya pertemuan mereka diketahui oleh Amaterasu. Sang dewi murka karena kedua peri itu tak mengindahkan perintahnya. Amaterasu pun mengutuk keduanya agar tidak pernah bisa bertemu lagi. Sejak saat itu bunga yang dijaga Manju tidak pernah lagi tumbuh dalam waktu yang sama dengan daun Saka.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang
Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!
Baca Selengkapnya
Peristiwa 17 Januari: Gempa Dahsyat Melanda Kobe, Salah Satu Gempa Terparah yang Merusak Jepang
Gempa bumi besar Hanshin terjadi pada tanggal 17 Januari 1995 di Jepang, dengan kekuatan 7,3 skala Richter.
Baca Selengkapnya
73 Tahun Bersama, Momen Seorang Kakek Selalu Menangis saat Berkunjung ke Makam Istri Ini Bikin Haru
Terpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Tertibnya Lalu Lintas di Jepang, Para Pemotornya Ternyata Ikut Antre di Antara Mobil saat Macet
Kemacetan di Negara Sakura justru mengundang rasa takjub.
Baca Selengkapnya
13 Makna dari Tato Gambar Bunga, Jangan Asal Bikin Karena Keren
Simbolisme tato merupakan sebuah lanskap yang beragam dan juga dinamis. Yuk, simak 13 makna yang sering diidentikkan dengan tato bunga!
Baca Selengkapnya
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi
Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca Selengkapnya
Jenis Bunga Kamboja Indah dan Cantik, Ketahui Cara Merawatnya
Bunga kamboja memiliki beberapa jenis dengan karakter yang berbeda
Baca Selengkapnya
Benarkah Burung Gagak Pertanda Kematian, Ini Fakta Salah Kaprah tentang Si Burung Hitam
Apakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!
Baca Selengkapnya
7 Jenis Hiu Paling Ganas di Dunia, Segera Pergi Jika Bertemu
Ketakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca Selengkapnya