Habiskan 20 tahun untuk bangun replika bahtera Nuh
Merdeka.com - Terinspirasi oleh kisah bahtera Nuh, seorang seniman asal Belanda, Johan Huibers, menghabiskan waktu 20 tahun untuk membangun replika tersebut.
Tak tanggung-tanggung, hanya untuk dapat mewujudkan mimpinya, Johan telah menggelontorkan dana hingga USD 1,2 juta atau Rp 11,6 miliar untuk membangun replika bahtera Nuh.
Suasana di dalam dek bahtera Nuh buatan Johan/photo by: Oddtycentral/Johan HuibersUsut punya usut, alasan lain di balik keinginan Johan membangun bahtera raksasa tersebut adalah ketakutannya akan bencana banjir yang dipicu kerusakan alam akibat pemanasan global.
Ketakutannya bukannya tak beralasan karena tepat pada tahun 1992, ia bermimpi tentang tanah kelahirannya yang tenggelam ditelan banjir bandang persis seperti diceritakan dalam kitab suci.
Keunikan ornamen dan tata ruang di bahtera Nuh buatan Johan/photo by: Oddtycentral/Johan Huibers
Johan pun terus memikirkan makna di balik mimpi tersebut, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membangun bahtera raksasa tersebut. Bahtera seberat 3000 ton ini dibangun dari kayu pinus Swedia yang kemudian diperkuat dengan baja.
Hebatnya, bahtera yang telah dibuka untuk umum tersebut kini berhasil menarik ribuan wisatawan dari seluruh dunia lho. Berlokasi di Dordrecht, Belanda, Johan membangun bahteranya lengkap dengan dua bioskop dan sebuah restoran. Wow, sepertinya ini lebih mirip tempat hiburan terapung dibanding bahtera untuk berlindung.
Yuk lihat keunikan hasil karya Johan di video ini!
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaPotret Seragam TNI di Zaman Awal Kemerdekaan, Banyak yang Masih Pakai Sisa Jepang dan Belanda
Berikut ini adalah penampakan seragam TNI di awal kemerdekaan Indonesia, sangat sederhana dan banyak yang memakai seragam sisa peninggalan Jepang dan Belanda.
Baca SelengkapnyaMas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun
Potret AHY bareng jenderal bintang dua bawa sertipikat, siap resmikan markas TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaSosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaJadi Hari Bersejarah Penyerahan Wilayah dari Pihak Belanda ke Tangan Indonesia, Begini Momen Haru Perundingan Wonosobo Tahun 1949
Pada momen itu, tentara militer Belanda berbondong-bondong menarik diri dari wilayah yang didudukinya
Baca SelengkapnyaMengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaTempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca Selengkapnya