Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Ganjar Pranowo

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir dalam acara puncak HUT PDIP ke 50 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1). Ganjar sebelumnya baru saja tiba dari Arab Saudi setelah melaksanakan umroh.

Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Ganjar tampak menjadi pusat perhatian di acara tersebut oleh para ribuan kader PDIP yang hadir. Bahkan saat datang, Ganjar sudah diteriaki presiden oleh para kader.

Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Selepas acara, Ganjar kembali diserbu oleh para kader. Banyak yang minta foto dan sekadar berjabat tangan oleh pria berambut putih tersebut.

Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir partai politik yang mendompleng dukungan calon presiden kepada kader PDIP. Megawati heran, seakan partai politik tersebut tidak punya kader sendiri yang bisa didukung sebagai calon presiden. "Aku sampai bilang sama Mbak Puan dan Mas Nanan, aku bilang orang berpolitik kok lucu ya, kayak gitu. Emang enggak punya kader sendiri?" ujar Megawati saat pidato HUT ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).

Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut hanya senyum-senyum saja mendengar pidato Megawati tersebut. Megawati pun mempertanyakan apakah aturan soal pencapresan di KPU masih seperti pemilu sebelumnya.

Senyum Lebar Ganjar di HUT PDIP, Diserbu Kader dan Diteriaki Presiden

Megawati menegaskan, aturan pencalonan presiden adalah calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai atau gabungan partai politik. Kalau memang partai politik mendompleng kader partai lain khususnya PDIP, seperti partai tersebut punya kader yang mumpuni.