Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Bali

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Seorang warga yang sekujur tubuhnya diselimuti lumpur tersenyum selama melaksanakan tradisi Mebuug-buugan di Desa Kedonganan, Kuta, Badung, Bali, Rabu (29/3). Tradisi Mebuug-buugan yang dilaksanakan sehari pascaperayaan Nyepi ini bertujuan melunturkan dan menetralkan sifat-sifat buruk.

Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Mayoritas peserta tradisi ini adalah laki-laki. Mereka dibagi menjadi dua kubu untuk saling mengotori tubuh lawannya dengan lumpur. Setelah itu dilaksanakan upacara pembersihan di pantai yang berada di sebelah barat desa.

Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Sejumlah peserta tradisi Mebuug-buugan berswafoto sebelum perang lumpur.

Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Tradisi ini sempat terhenti selama puluhan tahun lantaran terlalu vulgar. Ketika itu para pesertanya telanjang bulat. Namun, kini mereka cukup bertelanjang dada saja.

Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Keceriaan para peserta tradisi Mebuug-buugan.

Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Seorang anak yang wajah dan tubuhnya dikotori lumpur berpose sambil mengacungkan dua jarinya.

Menetralkan sifat-sifat buruk dengan perang lumpur ala pemuda Bali

Sejumlah warga sekujur tubuhnya diselimuti lumpur selama melaksanakan tradisi Mebuug-buugan.