Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

Jalur Gaza

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

Seorang wanita mengipasi putrinya dengan nampan di tengah gelombang panas dan pemadaman listrik yang melanda Kota Gaza, Palestina, pada 1 Agustus 2022. Gelombang panas yang melanda Jalur Gaza diperburuk dengan pemadaman listrik berkepanjangan.

Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

Dalam sehari, listrik bisa mati hingga 10 jam.

Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

"Kipas angin rusak, baterai tidak berfungsi dan kami mengipasi diri kami sendiri dengan nampan," kata Alaa Zidan dilaporkan Reuters (2/8).

Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

"Kami tidak bisa makan atau tidur karena panas," katanya.

Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

Jalur Gaza biasanya membutuhkan sekitar 500 megawatt listrik per hari pada musim panas. Namun saat ini wilayah tersebut hanya mendapatkan pasokan 120 megawatt per hari dari Israel.

Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

Sementara, pembangkit listrik satu-satunya di daerah itu hanya mampu menghasilkan 60 megawatt per hari.

Nestapa Warga Palestina Dilanda Gelombang Panas dan Pemadaman Listrik

Sejumlah warga Palestina tampak melewati malam di luar rumahnya karena suhu yang terlalu panas dan listrik yang padam.