Merdeka.com - Situs berbagi video YouTube dalam feature cek faktanya hari ini tidak sengaja mengaitkan peristiwa kebakaran di Katedral Notre-Dame, Paris, Prancis, dengan serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (16/4), kebakaran yang melanda gereja yang masuk warisan dunia menurut UNESCO itu menghanguskan atap dan menara gereja hingga asap pekat terlihat membubung ke udara.

Akhirnya setelah sembilan jam bertarung dengan api, pemadam kebakaran berhasil memadamkan si jago merah.

Siaran tayangan langsung dari kantor berita tentang kejadian itu beredar luas di YouTube, tapi di bagian bawah cuplikan tayangan sempat muncul keterangan video yang memuat kotak informasi dari Ensiklopedia Britannica tentang kejadian serangan teroris 11 September di Amerika Serikat.

Juru bicara YouTube, situs yang juga milik Google, mengatakan, kemunculan kotak informasi itu kini sudah dinonaktifkan.

"Kotak informasi itu dipicu oleh algoritma dan sistem kami terkadang memuat hasil yang keliru. Kami sangat berduka dengan kebakaran yang terjadi di Katedral Notre-Dame," kata jubir YouTube.

Feature yang juga mengaitkan sumber informasi luar semacam Wikipedia itu diperkenalkan ke publik tahun lalu setelah YouTube menuai kritik lantaran video-video yang menyesatkan dan memuat konten paham ekstrem.