Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Putuskan Hubungan Diplomatik, Maduro Tutup Kedubes Venezuela di AS

Usai Putuskan Hubungan Diplomatik, Maduro Tutup Kedubes Venezuela di AS Demo menuntut lengser Presiden Nicolas Maduro. ©2017 REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Merdeka.com - Pasca memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) dan mengusir para diplomat AS dari negaranya, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro kembali mengeluarkan kebijakan baru yaitu menutup kedutaan besar dan semua konsulatnya di AS.

"Saya memutuskan untuk menutup kedutaan dan semua konsulat Venezuela di Amerika Serikat," kata Maduro dalam pidatonya di Mahkamah Agung yang disiarkan VTV8, dilansir dari Sputnik News, Jumat (25/1).

Maduro juga mengatakan setuju dengan ajakan dialog Meksiko dan Uruguay dalam menghadapi krisis di negaranya. Maduro memutuskan hubungan diplomatik dengan AS setelah Presiden Donald Trump mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara pada Rabu (23/1) di tengah semakin membesarnya gelombang unjuk rasa terhadap pemerintahan Maduro. Bahkan Washington meminta Maduro untuk mundur dari jabatannya.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Venezuela di AS menghentikan pelayanan konsuler pascapemutusan hubungan diplomatik.

Sementara itu, Duta Besar Venezuela untuk Rusia, Carlos Rafael Fario Tortosa mengatakan Caracas tidak akan mengambil tindakan terhadap diplomat AS di Venezuela, yang akan kehilangan impunitas setelah diusir Maduro. Dalam pernyataan sebelumnya, Maduro memberi waktu 72 jam bagi seluruh diplomat AS agar segera meninggalkan negara itu. Rafael mengatakan para diplomat AS dapat tetap tinggal di Venezuela jika mereka mau.

"Kalau mau, mereka bisa tetap tinggal di Venezuela. Tetapi kami tidak memiliki hubungan politik dan diplomatik," ujarnya dalam wawancara dengan televisi Rossiya 24.

Sejumlah negara seperti Turki dan Rusia, serta beberapa negara Amerika Latin memberikan dukungan untuk Maduro. Sedangkan beberapa negara lain mengikuti AS mendukung Juan Guaido sebagai presiden sementara yaitu Kanada, Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Georgia, Guatemala, Honduras, Panama, Paraguay, dan Peru. Maduro pun menuding AS terlibat di balik upaya kudeta tersebut.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asas Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Tahapan dan Tujuannya

Asas Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Tahapan dan Tujuannya

Asas pemilu di Indonesia ada 6, yaiitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Baca Selengkapnya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia

Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia

Sebelum ada istilah presiden, seorang pemimpin biasanya disebut dengan 'kaisar', 'raja', dan 'sultan'.

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya