Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trump sesumbar tombol nuklirnya lebih besar dari punya Kim Jong-un

Trump sesumbar tombol nuklirnya lebih besar dari punya Kim Jong-un Donald Trump-Kim Jong un. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi pernyataan pemimpin Korea Utara yang pada pidato awal Tahun Barunya mengancam AS dengan senjata nuklir.

Kim pada pidatonya mengatakan seluruh wilayah AS sudah dalam jangkauan rudal nuklirnya dan tombol nuklir selalu berada di mejanya.

"Amerika Serikat tidak akan bisa melawan saya dan negara saya," ujar Kim seperti dikutip kantor berita KCNA. "Harus diketahui seluruh wilayah AS sudah dalam jangkauan serangan nuklir kami dan tombol nuklir itu selalu ada di meja di kantor saya dan ini adalah kenyataan, bukan ancaman," ujar Kim, seperti dilansir laman Quartz, Senin (1/1).

Trump melalui kicauannya di Twitter mengatakan dia punya tombol nuklir lebih besar dari milik Kim Jong-un.

"Pemimpin Korea Utara baru saja mengatakan 'tombol nuklir selalu berada di mejanya setiap saat.' Tolong siapa pun yang berada di pemerintahan rezim tukang bikin kelaparan itu beritahukan kepada dia, saya juga punya tombol nuklir, tapi lebih besar dan lebih kuat dari punya dia, dan tombol saya berfungsi!" cuit Trump hari ini.

Dilansir laman Huffington Post, Rabu (3/1), pernyataan Trump itu kontan menuai cibiran dari para pengguna dunia maya. Sebagian menilai pernyataan Trump itu ibarat ocehan bocah yang sedang bertengkar dengan teman bermainnya.

"Trump baru saja bilang dia punya tombol senjata nuklir lebih besar ketimbang punya Korea Utara. Dia berkicau tentang perang nuklir seolah sedang bermain PlayStation," kata akun @deray.

"Ini baru hari ketiga di 2018, Anda serius?" kata seorang netizen menanggapi cuitan Trump.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan

Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.

Baca Selengkapnya
Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia

Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia

Sebelum ada istilah presiden, seorang pemimpin biasanya disebut dengan 'kaisar', 'raja', dan 'sultan'.

Baca Selengkapnya
FOTO: Senangnya Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un Diajak Mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon

FOTO: Senangnya Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un Diajak Mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon

Kim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS

FOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS

Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.

Baca Selengkapnya