Trump putuskan militer AS haram rekrut transgender
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutuskan melarang kaum transgender direkrut menjadi anggota militer. Dia beralasan, kaum transgender tidak mampu menduduki posisi apapun di dunia militer.
Dilansir dari laman CNN, Rabu (26/7), dalam pernyataannya, Trump mengaku sebelum mengambil keputusan itu dia sudah berkonsultasi dengan sejumlah pakar militer. Menurut dia, keberadaan transgender dalam tubuh militer cuma membikin kekacauan dan membuat biaya kesehatan membengkak.
Trump lantas menyatakan menolak keberadaan kaum transgender dalam militer melalui cuitan di akun Twitter-nya.
"Setelah berkonsultasi dengan para jenderal dan pakar militer, pemerintah Amerika Serikat tidak akan menerima atau mengizinkan orang transgender masuk dalam kemiliteran AS pada posisi apapun," cuit Trump.
"Militer kita harus fokus dalam memperjuangkan kemenangan, dan tidak bisa terhambat karena biaya kesehatan yang besar dan kekacauan disebabkan oleh kaum transgender," lanjut Trump.
Pada akhir masa pemerintahannya, Presiden Barrack Obama membolehkan kaum transgender masuk dan mengabdi menjadi anggota militer. Pihak oposisi yang merupakan faksi Partai Republik menentang keras kebijakan itu.
Pada Juni lalu, Menteri Pertahanan AS, James Mattis, menyatakan menunda perekrutan (moratorium) kaum transgender oleh militer selama enam bulan. Kementerian Pertahanan AS, Pentagon, menyatakan hal itu dimaksudkan supaya kalangan militer bisa mengevaluasi rencana mereka soal keberadaan transgender, dan dampaknya tentang seberapa siap dan mematikannya mereka dalam pasukan. Menurut data lembaga mandiri Rand Corporation pada 2016, dari 1,2 juta anggota militer AS aktif, sekitar 2,450 di antaranya merupakan transgender.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaIntip Harta Kekayaan Mike Pence, Mantan Wapres AS yang Ogah Dukung Donald Trump Maju Pilpres 2024
Harta kekayaan Mantan Wapres AS, Mike Pence yang tolak mendukung Donald Trump maju Pilpres AS 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaPria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca Selengkapnya