Tersangka pembunuh Kim Jong-nam asal Korut ternyata ahli kimia
Merdeka.com - Tersangka keempat pembunuh kakak tiri Kim Jong-un, ternyata memiliki keahlian di bidang kimia. Ri Jong-chol merupakan warga Korea Utara yang ditangkap di sebuah kondominium di Jalan Kuchai Lama, Kuala Lumpur, Jumat (17/2) kemarin sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Jong-chol ternyata dulunya merupakan mahasiswa ilmu pengetahuan dan kedokteran di sebuah universitas di Pyongyang pada tahun 2000. Hingga 2011, dia terlibat dalam penelitian di pusat Kolkata, India.
Dilansir dari The Star, Minggu (19/2), sumber menyebutkan Jong-chol sempat kembali ke Korea Utara sebelum mendapat tawaran kerja dari perusahaan IT yang berbasis di Malaysia.
Meski demikian, sumber tak disebutkan namanya ini mengatakan masih terlalu dini menuduh Jong-chol terlibat pembunuhan.
"Ini masih terlalu dini menyimpulkan dia (Jong-chol) berada dibalik pembunuhan menggunakan cairan kimia. Pasalnya, penyelidikan masih berlangsung," kata sumber tersebut.
Pihak kepolisian sendiri saat ini masih menanyai tiga orang lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, tersangka ditangkap sejak Jumat kemarin.
"Berdasarkan i-KAD tersangka diidentifikasi sebagai Ri Jong-chol, tanggal lahir 6 Mei 1970 dan warga negara Republik Rakyat Demokratik Korea Utara," tuturnya dalam pernyataan tertulis.
Dengan demikian, masih tiga pelaku lagi yang masuk dalam target operasi terkait dengan kematian Jong-nam di Negeri Jiran itu. Tiga tangkapan sebelumnya berlangsung sejak Rabu (15/2) dimulai dengan tertangkapnya Doan Thi Huo di sekitar bandara.
Selang sehari berikutnya, polisi menangkap Siti Aisyah sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat di sebuah hotel kawasan Ampang. Sebelum penangkapan itu, kekasih Siti yang merupakan sopir taksi bernama Muhammad Farid Jalaludin lebih dulu dibekuk.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kim Jong-un ke lokasi pelatihan tentara ini menjadi sinyal Korea Utara untuk siap berperang.
Baca SelengkapnyaChong Sung Kim bercerita bahwa setelah melaksanakan kewajibannya di Korea dia berencana untuk berinvestasi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaChong Sung Kim sempat menggegerkan masyarakat karena mendaftar jadi Caleg.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca Selengkapnya