Tentara Israel Geram Lihat Anak Netanyahu Asyik Liburan di Pantai Amerika Saat Mereka Sibuk Mengebom Gaza
Pasukan penjajah Israel menyerang Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober lalu, membunuh hampir 6.000 warga sipil.
Pasukan penjajah Israel menyerang Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober lalu, membunuh hampir 6.000 warga sipil.
Sumber: Middle East Monitor
Para tentara Israel mengatakan pemerintahan Netanyahu “menempatkan mereka dalam bahaya,” dan mengarahkan kritik mereka kepada Netanyahu, yang anak-anaknya menikmati “sinar matahari dan udara segar di Miami, jauh dari perang dan kengeriannya’.
Foto: Instagram
Yair Netanyahu (35) tinggal di Florida, AS sejak April. Di sana, dia elakukan “kegiatan amal nirlaba” sementara sekitar 360.000 tentara cadangan telah dipanggil untuk bertugas.
Foto: Gulf Today
“Kitalah yang meninggalkan pekerjaan kita, keluarga kita, anak-anak kita, untuk melindungi keluarga kita di kampung halaman dan negara, bukan orang-orang yang bertanggung jawab atas situasi ini,” tambahnya.
“Saudara-saudara kita, bapak-bapak kita, anak-anak kita, semua akan maju ke garis depan, tapi Yair masih belum ada di sini. Hal ini tidak membantu membangun kepercayaan pada kepemimpinan negara,” kata seorang tentara.
Sumber: Gulf Today
Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina telah berlangsung sejak 7 Oktober. Pasukan penjajah ini tanpa henti membombardir wilayah yang terkurung tersebut, menyebabkan hampir 6.000 orang terbunuh dan 18.000 terluka.
Amerika Serikat (AS) mengirim lebih banyak senjata ke Israel, tapi di satu sisi meminta negara zionis itu melindungi warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMenurut Netanyahu, perang Israel di Gaza akan berlangsung cukup lama.
Baca SelengkapnyaIsrael mengerahkan pasukan darat dalam beberapa pekan terakhir ke Gaza.
Baca SelengkapnyaSekitar 700 orang tewas dalam serangan keji Israel ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.
Baca SelengkapnyaMereka tampak dikelilingi oleh tentara pendudukan Israel yang bersenjata lengkap, sementara teriakan perintah terdengar menggema.
Baca SelengkapnyaGencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir pada Kamis.
Baca SelengkapnyaSerangan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat meningkat sekitar dua pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.
Baca Selengkapnya