Seorang Petani Temukan Gua Berusia 2,5 Juta Tahun di Lahan Pribadinya, Begini Kisahnya
Gua purba ini diperkirakan terbentuk pada Zaman Es, sekitar 2 juta tahun lalu.


Seorang Petani Temukan Gua Berusia 2,5 Juta Tahun di Lahan Pribadinya, Begini Kisahnya
Seorang Petani Temukan Gua Berusia 2,5 Juta Tahun di Lahan Pribadinya, Begini Kisahnya
Adam Bryczek, seorang petani di Polandia menemukan gua alami yang diyakini terbentuk dari zaman es di lahan pribadi miliknya. Bryczek mengatakan awalnya gua tersebut hanyalah sebuah celah kecil di tanah, namun seiring berjalannya waktu celah tersebut semakin besar dan akirnya runtuh.
Saat ditemukan, celah tersebut mengarah ke sebuah gua bawah tanah sekitar 10 meter di bawah permukaan tanah. Gua ini memiliki ukuran puluhan meter persegi dengan tinggi maksimal hanya mencapai 140 cm.
Sumber: Arkeonews
Bryczek kemudian melaporkan keberadaan gua ini kepada Dominik Szulc yaitu seorang penjaga benda-benda bersejarah di Kransnik, Polandia pada Januari. Setelah laporan diterima, para akreologi dari Lubin mengunjungi gua tersebut untuk penelitian lebih lanjut.
Sumber: Arkeonews
"Gua ini jelas berasal dari zaman Pleistosen sekitar 2,58 juta-11.700 tahun yang lalu, lebih tepatnya, mungkin dari masa glaciasi Nida atau San sekitar 730.000 - 430.000 tahun yang lalu," jelas Szulc sepetti dilaporkan The First News.
Sumber: Arkeonews

Gua kuno dari zaman es ini terbentuk akibat dari pelarutan batuan dasar oleh air tanah. Gua-gua semacam ini disebut sebagai gua-gua solusional.
Para ahli menjelaskan bahwa selama periode ini lapisan es Skandinavia menutupi ketinggian Lubin, sementara daerah tersebut tertutup oleh salju tebal. Selama peningkatan suhu sementara sejumlah besar air mengalir melarutkan batu kapur dan membentuk dinding, lantai, dan langit-langit gua.
Sumber: Arkeonews
Meskipun gua ini terbentuk secara alami, para peneliti menunjukan bahwa manusia purba telah mengunjungi gua ini pada zaman es tersebut. Manusia-manusia purba pada saat itu mengambil batu-batu tersebut untuk kontruksi, hal ini dilihat adanya tanda-tanda pekerjaan mekanis pada dinding gua yang disebabkan oleh alat-alat perkakas oada masa itu.
Sumber: Arkeonews
Para ahli saat ini sedang bekerja untuk mengamankan temuan gua ini untuk kegiatan penelitian ilmuah sehingga orang-orang dapat masuk kedalam gua.Dalam sebuah unggahan di Facebook, Szulc tidak mempublikasikan lokasi tepat gua tersebut, dan memperingatkan bahwa hal itu bisa berbahaya.
"Tidak cocok untuk dikunjungi, karena terlalu kecil dan rendah, dengan akses masuk yang curam dan berbahaya."
Dominik Szulc, penjaga benda-benda bersejarah di Kransnik, Polandia.
Sumber: Arkeonews