Sederet Ancaman Mengerikan Terhadap Perempuan Uighur yang Bocorkan Dokumen China

Merdeka.com - Seorang perempuan Uighur Belanda mengaku dirinya terlibat dalam pembocoran dokumen mengejutkan tentang kamp penahanan warga Uighur di Xinjiang atau yang disebut dokumen Kabel China.
Sebanyak 24 halaman dokumen internal Partai Komunis China bocor hingga ke tangan Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi (ICIJ).
Asiyah Abdulahab, 46 tahun, warga Belanda, berbicara secara terbuka dalam wawancara pertamanya dengan harian De Volkskrant, dan kemudian dia juga diwawancara oleh the New York Times.
Menurut kedua koran itu, Asiyah menerima dokumen itu secara elektronik Juni lalu dan dia mengunggah potongan gambar halaman dokumen itu di Twitter kemudian. Pengaman Xinjiang, Adrian Zenz, dan sejumlah ahli lain kemudian menghubunginya dan mempertemukannya dengan seorang jurnalis.
Namun Asiyah menolak mengatakan bagaimana dia bisa mendapat bocoran dokumen itu, kata De Volkskrant dan the Times. Semua dokumen itu memuat stempel dan kop surat dari berbagai otoritas China.
Dikutip dari laman Business Insider, pekan lalu, ICIJ juga menolak mengatakan apakah benara Asiyah adalah narasumber mereka dalam laporannya. Awal November lalu ICIJ mengatakan mereka mendapatkan bocoran dokumen itu lewat jaringan eksil Uighur.
Asiyah mengatakan dia dan keluarganya kemudian menerima berbagai macam ancaman di dunia daring dan kehidupan nyata sejak Juni itu. Tak lama setelah dia mengunggah kicauannya di Twitter. Dia punya mantan suami--sesama eksil Uighur dan sudah menjadi warga negara Belanda--serta dua anak di Negeri Kincir Angin itu.
Ancaman Terhadap Asiyah
Berikut sejumlah ancaman yang dilayangkan kepada Asiyah dan keluarganya menurut De Volkskrant dan the Times.
-Sejumlah akun media sosialnya dan surel Hotmail diretas
-Dia menerima pesan berbahasa Uighur di Facebook Messenger yang mengatakan: Jika Anda tidak berhenti, Anda akan berakhir dengan serpihan di tong sampah di depan pintu depan rumahmu."
-Di awal September, seorang teman lama dari mantan suaminya, Jasur Abibula, menghubungi dia dan tiba-tiba mengajaknya berlibur gratis ke Dubai. Abibula diperkenalkan oleh temannya dan beberapa pejabat keamanan China etnis Han. Han adalah etnis dominan di China.
-Pejabat China itu kemudian mengatakan kepada Abibula soal dokumen, menginterogasinya tentang mantan istrinya dan memberinya sebuah USB untuk dipasang di komputer jinjingnya, dengan kata lain dia akan direkrut sebagai mata-mata. Mereka juga memperlihatkan kepada Abibula video ibunya di Xinjiang, yang artinya mereka punya akses kepada keluarganya di China.
Eksil Uighur Lain Juga Menerima Ancaman Serupa
Asiyah berani membuka diri ke publik untuk melindungi keluarganya, kata the Times dan De Volkskrant.
"Saya bisa menghadapi tekanan ancaman, tapi saya takut terjadi sesuatu terhadap anak dan ayah mereka," kata dia kepada De Volkskrant.
Harian the New York Times mengatakan mereka tidak bisa mengecek kebenaran ancaman yang disampaikan Asiyah namun ancaman serupa juga banyak dialami diaspora Uighur lainnya, seperti panggilan telepon misterius dan komentar sinis dari orang tak dikenal berbahasa China di Facebook dan kehidupan nyata.
Para eksil Uighur juga mengatakan kepada Business Insider, keluarga mereka di Xinjiang menghilang hanya beberapa hari setelah mereka melaporkan catatan pelanggaran hak asasi manusia oleh China.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Penampilan Elegan dan Cantik Nagita Slavina Hadiri Acara Majalah Bazaar Indonesia, Netizen 'Wanita Mahal dan Berkelas'
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga meraih penghargaan pada acara gergengsi tersebut sebagai Bazaar Icon 2023.
Baca Selengkapnya


Ayu Ting Ting Pamer Foto Mesra Bareng Boy William, Pelukan Kaya 'Teletubies' Bikin Baper
Bukan seperti sahabat, tapi foto mesra itu layaknya sepasang kekasih.
Baca Selengkapnya


Cerita Sekpri Iriana Jokowi Awal Mula Ditugaskan ke Istana 'Saya Ada Kesalahan Apa ini'
Berikut cerita Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi saat awal mula ditugaskan ke Istana.
Baca Selengkapnya


Jabatan Baru Gerbong Akpol 1996, Ada Peraih Adhi Makayasa Eks Ajudan Jokowi Ditugaskan ke Papua Barat
Jhonny Eddizon lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 sekaligus sebagai penerima Adhi Makayasa Lulusan Terbaik Akpol (1996).
Baca Selengkapnya


Potret Adiba Khanza Jelang Pernikahan dengan Eggy Maulana, Cantik Banget di Momen Siraman dan Pengajian
Berdasarkan kabar yang beredar Adiba dan Egy akan melangsunngkan akad nikah pada pukul 11.00 WIB di kawasan Jakarta.
Baca Selengkapnya

Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878
Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.
Baca Selengkapnya

FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.
Baca Selengkapnya

Makhluk Aneh Bermata Delapan dengan Alat Kelamin Unik Ditemukan di Gua, Ilmuwan Ungkap Sosoknya
Penelitian mengungkapkan bahwa makhluk yang baru ditemukan itu adalah spesies baru.
Baca Selengkapnya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Ada Misi Khusus, China Kembangkan Pesawat Lipat untuk Meluncur ke Mars
Misi ini benar-benar memiliki ambisi besar. Ingin mengawali ilmu pengetahuan dibandingkan Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnya