Menteri Kesehatan Israel dan Istrinya Positif Corona, Didesak untuk Segera Diganti
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dan istrinya didiagnosa positif virus corona Covid-19. Litzman yang berusia 71 tahun adalah pejabat paling senior di Israel yang terinfeksi virus corona jenis baru ini.
Laman The Times of Israel melaporkan, Kamis (2/4), Menkes Litzman dan istrinya dikabarkan dalam keadaan sehat dan menjalani isolasi. Semua orang yang sempat melakukan kontak dengan mereka juga akan diminta untuk swakarantina.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah diberitahu kabar ini. Netanyahu sendiri baru saja selesai karantina setelah penasihatnya positif virus Corona.
Menkes Litzman disebut akan tetap bekerja seperti biasa berdasarkan perintah dokter. Total kasus virus corona di Israel sudah menembus 6.000 orang.
Berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan Israel, puluhan ribu masyarakat harus menjalani karantina akibat berpotensi terpapar Virus Corona. Israel belum melaksanakan karantina wilayah (lockdown), tetapi warga tak boleh keluar rumah jika tidak membeli keperluan pokok.
Menkes Litzman sempat mendapat kritikan karena menunda pelarangan berkumpul di tempat umum ketika Virus Corona mulai merebak. Litzman yang penganut Yahudi ultra-Orthodox dinilai menunda agar festival religius tetap berjalan, ia bahkan menentang penutupan sinagog.
Pejabat senior di rumah sakit-rumah sakit Israel pun meminta supaya menteri kesehatan diganti oleh sosok yang lebih profesional mengingat sedang ada wabah Virus Corona. Litzman merupakan anggota partai Yahudi konservatif yang berkoalisi dengan Netanyahu.
"Ini saat yang tepat agar profesional diangkat menjadi kepala Kementerian Kesehatan, yakni seorang doker dengan banyak pengalaman di layanan kesehatan Israel," ujar para pejabat RS. "Kesehatan diutamakan dari yang lainnya, tentunya didahulukan sebelum politik."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dinyatakan negatif Virus Corona (COVID-19). Netanyahu melakukan tes setelah seorang penasihat beserta suaminya dinyatakan positif terinfeksi.
PM Netanyahu akan tetap melakukan karantina diri untuk berjaga-jaga. Anggota keluarga dan penasihat Netanyahu yang lain juga dinyatakan negatif Virus Corona.
Netanyahu mengisolasi diri di kediaman resminya di Yerusalem. Durasi isolasi Virus Corona Netanyahu diatur oleh Kementerian Kesehatan dan dokter pribadi Netanyahu.
Sebelum diisolasi, Netanyahu melakukan rapat dan berkata keputusan ini diambil untuk dijadikan teladan bagi masyarakat Israel. Ketika briefing, Netanyahu juga memberi jarak yang cukup jauh dengan juru kamera.
"Jarak juru kamera enam meter, dan saya melakukan make-up dan merapikan rambut sendiri, itulah kenapa saya terlihat seperti ini," kata Netanyahu.
Berdasarkan kebijakan Kementerian Kesehatan Israel, orang yang berpotensi terpapar Virus Corona harus swakarantina selama dua minggu. Puluhan ribu warga Israel sudah diminta untuk isolasi diri.
Pihak keamanan juga memeriksa kamera pengawas di gedung parlemen untuk melihat apakah ada anggota parlemen yang juga melakukan kontak dengan penasihat Netanyahu yang terkena Virus Corona itu. Mereka yang terpantau sempat melakukan kontak telah dikirimi surat untuk mengisolasi diri.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:PBB Puji Kerjasama Palestina-Israel dalam Atasi Pandemi Virus CoronaFoto Petugas Medis Muslim dan Yahudi Beribadah Viral di Tengah Pandemi CoronaIsrael Krisis Ventilator, Netanyahu Perintahkan Mossad Cari ke Negara LainIlmuwan Israel Peraih Nobel Sebut Penyebaran Virus Corona MelambatKasus Pertama Di Gaza, Dua Warga Palestina Dikonfirmasi Terinfeksi Virus CoronaIsrael Akan Kerahkan Intelijen Lacak dan Awasi Warga Positif Corona Lewat Ponsel
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnya