Merdeka.com - Ledakan bom terjadi di sebuah bank di kota Lashio, sebelah timur laut Myanmar, kemarin. Akibat ledakan itu dua pegawai bank tewas dan 22 orang luka. Saat ini polisi masih menyelidiki siapa pelaku dan motif ledakan.

"Kami baru saja menerima laporan polisi setempat tentang ledakan bom di Lashio (Selasa malam)," kata juru bicara polisi Kolonel Thet Naing di ibu kota Naypyitaw, seperti dilansir laman Reuters, Kamis (22/2).

Juru bicara pemerintah Zaw Htay melalui cuitan Twitternya mengatakan dua orang yang tewas merupakan wanita. Dan dalam pernyataan militer Myanmar, ada 22 orang yang terluka.

Juru bicara polisi, Kolonel Myo Thu Soe, mengatakan belum ada tersangka yang diidentifikasi pada tahap ini. Mereka mengaku masih menyelidiki.

Lashio merupakan kota di Myanmar, yang dihuni oleh beberapa kelompok etnis pemberontak yang memerangi tentara Myanmar.

Menurut keterangan warga, Lway Dehnin (27), dia mendengar ledakan sekitar pukul 04.30 waktu setempat. Ledakan di dekat dua bank yang dekat dengan gedung kementerian kesehatan daerah.

"Ledakan terjadi di dekat Bank Aya dan Yoma. Jendela di bangunan itu rusak. Termasuk jendela kementerian kesehatan dan beberapa rumah di dekatnya rusak," kata Dehnin.