Kisah Lee Kuan Yew berguru pada Soeharto soal pemerintahan
Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Pertama Singapura Lee Kuan Yew mangkat pada Senin (23/3) dini hari tadi. Sosok penting yang berhasil membawa bangsanya sejajar dengan negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat itu ternyata sangat mengagumi Presiden RI Ke-2 Soeharto. Lee mengaku belajar banyak dari Soeharto cara mengelola pemerintahan.
Pertama kalinya bapak bangsa Singapura itu bertatap muka dengan Soeharto adalah saat Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non Blok di Lusaka, Zambia.
"Kami bicara sekitar 30 menit di Villa Soeharto mengenai perkembangan regional dan saat itu kami banyak menemukan kesepahaman pandangan," kata Lee Kuan Yew seperti dikutip buku PAK HARTO THE UNTOLD STORIES penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Kemudian selama puluhan tahun Indonesia dan Singapura menjalin kerjasama bilateral maupun multilateral. Soeharto memilih Singapura sebagai mitra membangun perekonomian di Indonesia lantaran memiliki potensi kekuatan tertentu.
Kala itu, Soeharto juga mengijinkan Lee Kuan Yew untuk menanamkan modal asing di Indonesia. Bahkan Lee Kuan Yew diminta membantu Indonesia mengembangkan Batam untuk tumbuh bersama.
Dalam wawancara kepada Strait Times pada 2008, Lee menyatakan pembangunan Indonesia pada Orde Baru adalah fenomena yang harus diapresiasi. Dia mengaku iri, karena belum tentu gaya kepemimpinan Singapura bisa meniru cara-cara Soeharto.
"Saya pikir rakyat Indonesia beruntung. Mereka memiliki seorang jenderal (di posisi presiden), memiliki tim pemerintahan yang kompeten, termasuk tim ekonom yang sangat baik," kata pendiri Partai Aksi Rakyat ini.
Selain itu, sejak Phnom Penh dan Saigon jatuh pada tahun 1975 silam seiring Perang Dingin, ancaman komunisme melanda seluruh Asia Tenggara. Lee Kuan Yew, walau seorang sosialis di masa mudanya, ternyata berpandangan sama dengan Soeharto. Mereka sepakat menentang pengaruh Blok komunis di Asia.
Walau mengangumi Soeharto yang sanggup menegakkan republik terdiri dari ribuan pulau, Lee mengakui Orde Baru dipenuhi korupsi. Perilaku bobrok birokrasi itulah yang meruntuhkan semua capaian positif Soeharto. "Memang ada korupsi (semasa Orde Baru)," kata Lee singkat.
Persehabatan keduanya berjalan lama. Hingga akhirnya, Soeharto mengalami perawatan di rumah sakit. Lee Kuan Yew pun menengok sang jenderal karismatik itu sebelum meninggal pada 2008 lalu.
"Saya ingin menghormatinya sebagai sahabat lama dan rekan yang tangguh. Soeharto layak mendapatkan pengakuan atas kontribusi hidupnya terhadap Indonesia dan dunia luar," kenang Lee.
Kini kedua sahabat itu telah kembali ke haribaan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaAda di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaCerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo
Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaSejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan
Baca SelengkapnyaSejarawan Sebut Pemilu 2024 Seperti Pemilu 1971, Ini Alasannya
Sejarawan JJ Rizal menyebut proses Pemilu 2024 sama seperti pelaksanaan Pemilu 1971 saat awal era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno
Ia lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaKisah Titiek Soeharto, Pernah Minta Maaf Atas Nama Soeharto
Titiek pernah menjadi istri Prabowo Subianto. Namun keduanya memutuskan berpisah.
Baca SelengkapnyaTernyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca Selengkapnya