Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

India makin erat ke Israel, tarik dukungan pada Palestina di PBB

India makin erat ke Israel, tarik dukungan pada Palestina di PBB Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri India Narendra Modi. dailymail.co.uk ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perubahan kekuasaan di India membuat babak baru yang mencengangkan terutama soal hubungan dengan Timur Tengah. Tak disangka, Perdana Menteri Narendra Modi mengubah kebijakan dia terkait Palestina, termasuk mengubah suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dilansir dari surat kabar Haaretz, Senin (22/12), selama bertahun-tahun pemerintah India otomatis pro-Palestina namun hal ini dianulir dan menurut harian The Hindu ini semacam pergeseran lempengan gempa tektonis bakal mengguncangkan kebijakan luar negeri. Meski demikian ada kutipan dari dua pejabat pemerintahan, hal itu tengah dikaji.

India salah satu negara menonjol di PBB sebab selama beberapa dekade mendukung kedaulatan Palestina. Walau mereka mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel sejak 1992, terutama bidang keamanan, intelijen, dan kontra terorisme. India salah satu klien utama industru pertahanan Negeri Bintang Daud itu.

Namun India hati-hati memisahkan hubungan bilateral ini dengan kebijakan PBB pada masalah Palestina. Di tema ini mereka mempertahankan anti-Israel garis keras.

Namun berkuasanya Partai Bharatiya Janata (BJP) dan mengangkat Modi jadi pimpinan pemerintahan membuat banyak pihak ketar ketir. Beberapa kali perdana menteri itu tidak ragu-ragu mengungkapkan kekagumannya pada Israel secara terbuka dan ini memantapkan dia menjadi pro-Zionis.

Modi mengunjungi Israel pada 2006 dianggap kontroversial. Dia amat memperlihatkan identitasnya sebagai nasionalis Hindu dan sikap anti-Muslim. Saat dia berada di pihak oposisi, Amerika Serikat bahkan ogah memberikannya visa.

Hubungan India dan Israel menghangat sejak Modi di tampuk kekuasaan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menjadi salah satu pemimpin dunia yang pernah secara pribadi menghubungi Modi dan mengucapkan selamat atas kemenangannya.

Malah dua hari lalu, Modi berkicau ke akun jejaring sosial Twitter Netanyahu, memberi salam dalam bahasa Ibrani yang berarti kesejahteraan untuk Yahudi di seluruh dunia. Netanyahu pun membalas kembali dalam bahasa Hindi.

Jika berbalas kicauan saja bisa, Modi seharusnya mampu memberikan keterangan soal pemaksaan perpindahan agama yang dilakukan pada umat Kristen dan Islam oleh pemeluk Hindu garis keras.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Israel Curi 800 Hektar Tanah Rakyat Palestina di Tepi Barat

Israel Curi 800 Hektar Tanah Rakyat Palestina di Tepi Barat

Ratusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina

Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina

Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina

Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina

Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina

Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya