Ilmuwan Berhasil Pecahkan Misteri Mengapa Panda Langka Ini Berwarna Cokelat, Bukan Hitam-Putih, Begini Penjelasannya
Warna berbeda pada bulu panda langka ini membingungkan ilmuwan selama puluhan tahun.
Warna berbeda pada bulu panda langka ini membingungkan ilmuwan selama puluhan tahun.
Setelah empat dekade penelitian yang intensif, akhirnya para ilmuwan berhasil mengungkap misteri di balik panda cokelat langka. Meskipun panda terkenal dengan corak hitam-putihnya yang khas, keberadaan panda dengan warna cokelat-putih yang mencolok telah menjadi subjek penelitian yang menarik sejak ditemukan pertama kali 40 tahun yang lalu di China.
Sumber: Indy100
Salah satu panda cokelat yang paling terkenal dan menjadi fokus utama para peneliti adalah Qizai. Qizai satu-satunya panda cokelat-putih yang tinggal di Pusat Penangkaran dan Perlindungan Hewan Liar Louguantai di Xi'An, China.
Meskipun hanya ada tujuh panda cokelat-putih yang pernah terlihat oleh manusia, bulu yang tidak biasa ini membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Namun, sebuah penelitian baru yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences akhirnya membawa titik terang atas misteri ini. Ternyata, panda cokelat kehilangan sebagian DNA di Bace2, gen yang berhubungan dengan pigmentasi.
Hal ini menyebabkan bulunya memiliki susunan yang berbeda dengan bulu panda hitam-putih, di mana panda hitam-putih memiliki lebih sedikit melanosom yang menyebabkan pigmentasi.
Menurut Shi Peng, seorang ahli genetika evolusioner di CAS Kunming Institute of Zoology, penemuan ini adalah terobosan baru dalam genetika.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa hilangnya suatu gen atau segmen genetik dapat menyebabkan perubahan warna pada hewan," jelas Peng.
Dalam konteks tersebut, penemuan ini memberikan pemahaman baru yang penting bagi ilmu genetika.
"Penelitian ini menyoroti betapa pentingnya peran gen dalam membentuk warna dan pola pada hewan, dan hal ini dapat menjadi landasan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang genetika evolusioner dan konservasi spesies," tandas Peng.
Ada Misteri di Balik Gurun Terbesar di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya
Baca SelengkapnyaBuronan tersebut dikenal sebagai penembak ulung yang tak kenal ampun dan tidak pernah ragu untuk menggunakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaUsia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Baca SelengkapnyaMisteri suara yang muncul dari laut dalam akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Manusia Tidak Memiliki Ekor
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Baca SelengkapnyaFosil ini terawetkan dengan baik karena terkubur di dalam sedimen.
Baca SelengkapnyaMammoth atau mamut adalah sejenis gajah purba, hidup dari zaman Miosen akhir sampai Holosen.
Baca Selengkapnya