FOTO: Suasana Wilayah Tepi Barat di Palestina Sepi Bak Kota Mati, Ini Penyebabnya!
Wilayah Tepi Barat di Palestina mendadak sepi bak kota mati. Hampir seluruh rumah dan pertokoan tertutup rapat. Jalanan tampak kosong melompong.
Wilayah Tepi Barat di Palestina mendadak sepi bak kota mati. Hampir seluruh rumah dan pertokoan tertutup rapat. Jalanan tampak kosong melompong.
Sepinya wilayah Tepi Barat, Palestina ini merupakan dampak dari gerakan pemogokan massal untuk menentang agresi militer Israel di Jalur Gaza.
Pemogokan massal ini dilakukan di seluruh wilayah Tepi Barat setelah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam Rumah Sakit Al Ahli di Jalur Gaza. Sebanyak 500 orang tewas dalam serangan keji tersebut.
Pemogokan massal diserukan oleh kekuatan nasional dan Islam di wilayah utara dan berdampak pada semua aspek kehidupan di Tepi Barat.
Universitas, bank, dan toko tutup di tengah seruan untuk terus melawan Israel di semua wilayah, jalan, dan alun-alun di Tepi Barat.
Pemogokan massal juga berdampak pada transportasi umum karena mobilitas masyarakat sedikit seiring tutupnya pabrik-pabrik.
Seorang warga berjalan di depan deretan pertokoan yang tutup selama pemogokan massal di Tepi Barat, Palestina, pada Rabu (18/10/2023).
Suasana salah satu sudut pertokoan yang tutup selama pemogokan massal di Tepi Barat, Palestina, pada Rabu (18/10/2023).
Pertempuran militer Israel dengan kelompok Hamas, membuat ratusan ribu warga Palestina kembali mengungsi dari Khan Younnis ke Rafah.
Baca SelengkapnyaPembebasan warga Palestina yang ditahan Israel ini dilakukan sebagai imbalan setelah Hamas membebaskan puluhan sandera.
Baca SelengkapnyaMomen pembebasan tahanan Palestina oleh Israel disambut dengan kegembiraan warga di Ramallah, Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina terancam kelaparan, setelah Israel memutuskan untuk memblokade sepenuhnya wilayah Gaza.
Baca SelengkapnyaWarga Gaza meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju daerah yang lebih aman di hari ke-5 pertempuran Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPasukan Hamas di Palestina melancarkan serangan mengejutkan ke Israel. Tak hanya menembakkan 5.000 roket, mereka juga menyusup ke wilayah Israel.
Baca SelengkapnyaMunajat Kubro 212 diadakan untuk menyerukan dukungan terhadap rakyat Palestina yang sedang menghadapi serangan militer Israel.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR yang baru tiba depan ruang sidang paripurna langsung dikalungi syal bergambar bendera Palestina.
Baca SelengkapnyaAhmad Shabat, yang berusia 4 tahun, harus menderita karena kehilangan kedua orang tuanya dan kedua kakinya setelah terkena serangan Israel sebanyak dua kali.
Baca Selengkapnya