Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh
Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh
Fosil lebah yang hidup di zaman Nabi Sulaiman ditemukan di lepas pantai Portugal. Temuan luar biasa ini mengejutkan para ilmuwan.
Penemuan ini memberikan wawasan unik tentang kehidupan lebah pada masa lalu, mengingat tingkat pelestarian yang sangat luar biasa dari spesimen ini.
Para ilmuwan dapat mengidentifikasi tidak hanya detail anatomi yang membedakan jenis lebah, tetapi juga jenis kelaminnya, serta serbuk sari monofloral yang ditinggalkan oleh lebah betina saat ia membuat sarang untuk keturunannya.
Kondisi Utuh
Sarang-sarang ini ditemukan dalam keadaan unik, dengan tubuh lebah yang tetap terawetkan dan kerangka serangga yang masih utuh.
Biasanya, bahan organik dalam tubuh lebah akan cepat terurai, membuat fosil yang terawetkan dengan baik sangat langka, terutama dengan sisa tubuh lebah yang masih ada di dalamnya.
Sumber: Jerusalem Post
berita untuk kamu.
Temuan ini memberikan wawasan baru bagi ilmu pengetahuan tentang evolusi dan perilaku lebah serta kondisi lingkungan pada masa Nabi Sulaiman.
Foto: Wikimedia Commons
Selain itu, temuan ini juga memiliki implikasi penting dalam konteks masa kini, di mana populasi lebah di seluruh dunia menghadapi ancaman serius akibat perubahan iklim dan kegiatan pertanian.
Foto: BEEWISE
Populasi Lebah Terancam
Populasi lebah yang menurun secara global telah menjadi isu yang mendesak, karena peran penting lebah dalam penyerbukan tanaman dan keberlanjutan ekosistem.
Riset tentang lebah-lebah dari masa lampau dapat memberikan petunjuk berharga untuk mengatasi krisis lebah saat ini.
Diharapkan bahwa melalui pemahaman lebih mendalam tentang sejarah lebah, solusi yang lebih baik dapat ditemukan untuk melindungi populasi lebah dan lingkungan kita.
Sumber: Jerusalem Post
- Hari Ariyanti
Lebah-lebah ini hidup di zaman menjelang berakhirnya kekuasaan Nabi Sulaiman di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSitus arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan saat si pemburu fosil sedang menyelam di sungai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah delapan tahun asal Swedia menemukan artefak zaman Viking ketika sedang berlibur di pantai dengan keluarganya.
Baca SelengkapnyaFosil bintang laut brittle atau biasa dikenal bintang rapuh ini ditemukan di Afrika.
Baca SelengkapnyaAda misi khusus kenapa fosil manusia purba ini diikutkan dalam penerbangan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPerempuan asal Polandia menemukan batu ini 50 tahun lalu saat masih muda dan kemudian menyimpannya.
Baca SelengkapnyaPerkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM
Baca SelengkapnyaPapirus ini ditetapkan UNESCO sebagai “buku” tulisan tangan tertua di Eropa pada 2015.
Baca Selengkapnya