Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya
Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya
Arkeolog menemukan bukti yang dapat membuka wawasan baru tentang asal-usul identitas Inggris di sebuah situs festival kuno.
Asal Usul "Britain"
Sejak lama diketahui, kata "Britain" berasal dari kata bahasa Celtic (Pritani), yang berarti "mereka yang dicat" - kemungkinan mencerminkan kecenderungan prasejarah untuk melukis tubuh.
Dikutip dari The Independent, penelitian terbaru dari sebuah situs prasejarah seremonial berusia 6.500 tahun di barat laut Inggris telah mengungkap koleksi fragmen oker merah terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.
Situs ini dulunya berada di sebuah pulau kecil seluas setengah hektar di Sungai Eden pada zaman prasejarah. Diperkirakan situs ini digunakan untuk pertemuan komunal yang penting secara ritual dan ekonomi.
Foto: Oxford Archaeology
Beberapa bukti menunjukkan, situs ini digunakan sebagai basis penangkapan ikan selama puncak migrasi salmon musim semi, pada pertengahan April. Kemungkinan besar operasi penangkapan ikan ini dilakukan dengan tombak ikan khusus dengan tiga mata (disebut trisula atau leisters), serta busur dan anak panah.
Foto: Scott Wigglesworth atas nama Tullie House Museum and Art Gallery
berita untuk kamu.
Situs ini juga mengungkapkan bukti tentang pembuatan anak panah pada Zaman Batu, serta penemuan dua trisula kayu Neolitikum awal yang ditemukan dalam rawa-rawa di sekitar situs, kemungkinan sebagai persembahan kepada dewa-dewa lokal atau roh nenek moyang.
Walaupun sulit untuk mengetahui secara pasti berapa banyak orang yang berpartisipasi dalam upacara dan ritual serta penangkapan salmon, temuan ini mengindikasikan acara tahunan ini memiliki skala yang signifikan.
Artefak yang ditemukan di situs ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang berkumpul di situs ini berasal dari wilayah geografis yang luas.
Ini juga kali pertama arkeolog menemukan sejumlah besar fragmen oker merah di Inggris, total sebanyak 610.
Meskipun ini jauh lebih besar dari temuan sejenis lainnya di bagian lain Inggris, temuan di bagian lain Inggris menunjukkan bahwa oker merah digunakan oleh penduduk Britania purba pada Zaman Batu, Zaman Neolitikum, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi.
Sumber: The Independent
Oker merah Carlisle Zaman Batu serta bukti oker merah dari situs-situs lain menunjukkan melukis tubuh hampir pasti merupakan tradisi Inggris.
- Hari Ariyanti
Ini adalah hasil penelitian terbaru dari National History Museum (NHM) di London, Inggris.
Baca SelengkapnyaPerawat berusia 33 tahun di Inggris divonis penjara seumur hidup karena membunuh tujuh bayi.
Baca SelengkapnyaWilayah Cirebon, Jawa Barat memiliki ragam tradisi dan budaya yang khas. Seluruhnya perlu dirawat salah satunya melalui Festival Kedawung Ngesti Luhung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdapat tiga aspek utama untuk mencegah pemalsuan.
Baca SelengkapnyaDilaporkan dalam jurnal Antiquity, temuan itu merupakan salah satu bukti arkeologi paling awal di dunia mengenai penggunaan senjata dari gigi hewan.
Baca SelengkapnyaArkeolog gembira lantaran menemukan bahasa baru dalam penggalian situs di Turki.
Baca SelengkapnyaBahasa baru ini masih satu rumpun dengan bahasa Indo-Eropa.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaAsrama Inggrisan adalah bangunan cagar budaya di Banyuwangi yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.
Baca Selengkapnya