Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya

Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya

Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya

Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya

Arkeolog menemukan bukti yang dapat membuka wawasan baru tentang asal-usul identitas Inggris di sebuah situs festival kuno.

Asal Usul "Britain"

Sejak lama diketahui, kata "Britain" berasal dari kata bahasa Celtic (Pritani), yang berarti "mereka yang dicat" - kemungkinan mencerminkan kecenderungan prasejarah untuk melukis tubuh. 


Namun, hingga saat ini bukti arkeologis yang konkret untuk tradisi budaya semacam itu masih sangat terbatas.

Dikutip dari The Independent, penelitian terbaru dari sebuah situs prasejarah seremonial berusia 6.500 tahun di barat laut Inggris telah mengungkap koleksi fragmen oker merah terbesar yang pernah ditemukan di Inggris. 


Lebih dari 600 fragmen oker merah ditemukan di situs Zaman Batu, di dekat Kota Carlisle, termasuk batu penggiling yang digunakan untuk menghaluskan gumpalan oker merah menjadi bubuk, kemungkinan untuk produksi pigmen. 

Situs ini dulunya berada di sebuah pulau kecil seluas setengah hektar di Sungai Eden pada zaman prasejarah. Diperkirakan situs ini digunakan untuk pertemuan komunal yang penting secara ritual dan ekonomi.

Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya

Foto: Oxford Archaeology

Beberapa bukti menunjukkan, situs ini digunakan sebagai basis penangkapan ikan selama puncak migrasi salmon musim semi, pada pertengahan April.  Kemungkinan besar operasi penangkapan ikan ini dilakukan dengan tombak ikan khusus dengan tiga mata (disebut trisula atau leisters), serta busur dan anak panah.

Festival Kuno yang Berlangsung 6.500 Tahun Lalu Ungkap Asal Usul Inggris, Begini Sejarahnya

Foto: Scott Wigglesworth atas nama Tullie House Museum and Art Gallery

Situs ini juga mengungkapkan bukti tentang pembuatan anak panah pada Zaman Batu, serta penemuan dua trisula kayu Neolitikum awal yang ditemukan dalam rawa-rawa di sekitar situs, kemungkinan sebagai persembahan kepada dewa-dewa lokal atau roh nenek moyang.


Sumber: The Independent

Walaupun sulit untuk mengetahui secara pasti berapa banyak orang yang berpartisipasi dalam upacara dan ritual serta penangkapan salmon, temuan ini mengindikasikan acara tahunan ini memiliki skala yang signifikan. 


Artefak seperti serpihan batu api yang ditemukan menunjukkan dalam setiap pertemuan tahunan selama periode Mesolitikum Akhir, ratusan anak panah dan artefak lainnya dibuat di situs ini. Situs ini paling aktif digunakan selama 800 tahun. 

Artefak yang ditemukan di situs ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang berkumpul di situs ini berasal dari wilayah geografis yang luas. 


Mereka berhasil memperoleh kaca vulkanik dari pulau Arran dan pantai Yorkshire yang jaraknya ratusan mil jauhnya, serta daerah yang lebih dekat seperti Pegunungan Cumbria, North Pennines, pantai Solway Firth, dan Southern Uplands Skotlandia. 

Para arkeolog dari Oxford Archaeology juga menemukan contoh langka dari 'seni' Mesolitikum berupa sebongkah batu dengan tiga garis sejajar yang diukir di atasnya.

Ini juga kali pertama arkeolog menemukan sejumlah besar fragmen oker merah di Inggris, total sebanyak 610.

Meskipun ini jauh lebih besar dari temuan sejenis lainnya di bagian lain Inggris, temuan di bagian lain Inggris menunjukkan bahwa oker merah digunakan oleh penduduk Britania purba pada Zaman Batu, Zaman Neolitikum, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi.

Sumber: The Independent

Oker merah Carlisle Zaman Batu serta bukti oker merah dari situs-situs lain menunjukkan melukis tubuh hampir pasti merupakan tradisi Inggris. 


Tradisi ini tampaknya telah mengarah pada wilayah yang akhirnya dinamai Inggris, yaitu 'tanah dari orang-orang yang dicat'.

Sejarawan pro-Romawi dari Eropa Timur, Jordanes menulis, sampai abad ke-6 M, penduduk di utara Inggris digambarkan "melukis tubuh mereka dengan pigmen merah besi".

Penemuan oker merah di situs Carlisle mungkin merupakan bagian awal dari tradisi melukis tubuh Inggris yang berkelanjutan dan akhirnya menghasilkan nama pulau ini.

Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas
Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas

Ini adalah hasil penelitian terbaru dari National History Museum (NHM) di London, Inggris.

Baca Selengkapnya
Bunuh Tujuh Bayi dengan Keji, Perawat Inggris Akhirnya Divonis Penjara Seumur Hidup
Bunuh Tujuh Bayi dengan Keji, Perawat Inggris Akhirnya Divonis Penjara Seumur Hidup

Perawat berusia 33 tahun di Inggris divonis penjara seumur hidup karena membunuh tujuh bayi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Budaya Cirebon di Festival Kedawung Ngesti Luhung, Ada Tari Topeng sampai Puisi Lokal
Mengenal Budaya Cirebon di Festival Kedawung Ngesti Luhung, Ada Tari Topeng sampai Puisi Lokal

Wilayah Cirebon, Jawa Barat memiliki ragam tradisi dan budaya yang khas. Seluruhnya perlu dirawat salah satunya melalui Festival Kedawung Ngesti Luhung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BI Klaim Uang Rupiah Baru Mustahil dipalsukan, Ini Teknologi yang dipakai
BI Klaim Uang Rupiah Baru Mustahil dipalsukan, Ini Teknologi yang dipakai

Terdapat tiga aspek utama untuk mencegah pemalsuan.

Baca Selengkapnya
Pisau dari Gigi Hewan Berusia 7.000 Tahun Ini Ditemukan di Indonesia, Dipakai untuk Perang dan Ritual
Pisau dari Gigi Hewan Berusia 7.000 Tahun Ini Ditemukan di Indonesia, Dipakai untuk Perang dan Ritual

Dilaporkan dalam jurnal Antiquity, temuan itu merupakan salah satu bukti arkeologi paling awal di dunia mengenai penggunaan senjata dari gigi hewan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Tulisan Paku Pakai Bahasa Baru, Isinya Diduga Teks Ritual Pemujaan
Arkeolog Temukan Tulisan Paku Pakai Bahasa Baru, Isinya Diduga Teks Ritual Pemujaan

Arkeolog gembira lantaran menemukan bahasa baru dalam penggalian situs di Turki.

Baca Selengkapnya
Bahasa Baru Ditemukan di Reruntuhan Kota Kuno, Tertulis di Atas Lempengan Tanah Liat
Bahasa Baru Ditemukan di Reruntuhan Kota Kuno, Tertulis di Atas Lempengan Tanah Liat

Bahasa baru ini masih satu rumpun dengan bahasa Indo-Eropa.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Digarap 2024, Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Disulap Jadi Wisata Heritage
Digarap 2024, Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Disulap Jadi Wisata Heritage

Asrama Inggrisan adalah bangunan cagar budaya di Banyuwangi yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.

Baca Selengkapnya