Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas

Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas

Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas

Penelitian terbaru dari National History Museum (NHM) di London, Inggris mengungkap kanibalisme adalah praktik pemakaman yang umum di sebagian wilayah Eropa sekitar 15.000 tahun yang lalu. Studi ini melibatkan analisis ketat atas bukti arkeologis dan genetik yang menunjukkan tanda-tanda gigitan dan manipulasi tulang untuk membuat alat.

Sumber: IFL Science

Penemuan ini berpusat di sekitar Gua Gough, yang terletak di Cheddar Gorge, yaitu sebuah situs Paleolitikum ternama yang dikenal karena penemuan cangkir tengkorak manusia.

"Untuk menyelidiki Gua Gough dengan lebih baik, kami meninjau semua situs arkeologi yang dikaitkan dengan budaya Magdalenian,” jelas William Marsh, seorang peneliti postdoctoral di NHM sekaligus penulis pertama studi ini.

Lebih dari 100 tulang manusia berhasil ditemukan di gua tersebut. Di tulang-tulang tersebut ditemukan tanda-tanda bekas potongan, patah, dan gigitan. 

Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas

Para peneliti percaya bahwa ini cukup membuktikan kanibalisme adalah praktik pemakaman umum di antara kelompok Magdalenian di seluruh wilayah Eropa barat laut.

Pada zaman akhir Paleolitikum Atas, sekitar 15.000 tahun yang lalu, kelompok manusia Magdalenian mendiami Eropa barat laut. Bukti baru ini merupakan catatan tertua tentang perilaku kanibalisme, yaitu praktik memakan daging manusia yang sudah meninggal. Ini memberikan wawasan baru tentang perkembangan praktik pemakaman dari waktu ke waktu.

Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas

“Kami menginterpretasikan bukti arkeologis bahwa kanibalisme dipraktikkan beberapa kali di seluruh Eropa barat laut dalam waktu singkat sebagai indikasi bahwa perilaku ini adalah bagian dari upacara pemakaman yang dilakukan di antara kelompok-kelompok Magdalenian, dan tidak hanya dipraktikkan karena kebutuhan.”
Dr. Silvia Bello, ahli paleoantropologi sekaligus peneliti utama di NHM.

Sumber: IFL Science

Menariknya, kelompok-kelompok yang terlibat dalam praktik pemakaman kanibalisme ini juga memiliki keturunan genetik yang sama sebagai anggota Magdalenian. 

Praktik Mengerikan 15.000 Tahun Lalu di Eropa, Daging Jenazah Manusia Dimakan & Tulangnya Dibuat Jadi Perkakas

Foto: Trustees of the Natural History Museum

Mereka kemudian digantikan oleh individu-individu dari kelompok Epigravettian yang melakukan pemakaman sebagai praktik pemakaman standar. Para peneliti menduga, penggantian populasi ini menjadi alasan mengapa pendekatan kanibalistik akhirnya punah.

Sumber: IFL Science

"Pada periode akhir Paleolitikum, Anda sebenarnya melihat perubahan keturunan genetik dan perilaku pemakaman, yang merupakan indikasi dari penggantian populasi ketika kelompok Epigravettian bermigrasi ke utara. Kami meyakini perubahan perilaku pemakaman yang diidentifikasi di sini adalah contoh difusi demik di mana satu populasi masuk dan menggantikan populasi lain, dan hal ini membawa perubahan perilaku," jelas William Marsh

Jamur Berusia 407 Juta Tahun Ini Jadi Penyebab Penyakit Tertua di Dunia, Ilmuwan Ungkap Bahayanya
Jamur Berusia 407 Juta Tahun Ini Jadi Penyebab Penyakit Tertua di Dunia, Ilmuwan Ungkap Bahayanya

Baru-baru ini, Museum Sejarah Alam London mengungkapkan temuan fosil yang diakui sebagai jamur penyebab penyakit tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Usai Dilanda Kebakaran, Museum Nasional Ditutup Sementara untuk Pengunjung
Usai Dilanda Kebakaran, Museum Nasional Ditutup Sementara untuk Pengunjung

Penutupan dilakukan dalam rangka proses penyelidikan yang dilakukan petugas, sejak Minggu (17/9).

Baca Selengkapnya
Sedang Membajak di Ladang, Seorang Petani Temukan Gelang Bersepuh Emas Berusia 3.300 Tahun
Sedang Membajak di Ladang, Seorang Petani Temukan Gelang Bersepuh Emas Berusia 3.300 Tahun

Petani tersebut menyerahkan gelang temuannya ke museum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia
Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia

Para ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Pisau dari Gigi Hewan Berusia 7.000 Tahun Ini Ditemukan di Indonesia, Dipakai untuk Perang dan Ritual
Pisau dari Gigi Hewan Berusia 7.000 Tahun Ini Ditemukan di Indonesia, Dipakai untuk Perang dan Ritual

Dilaporkan dalam jurnal Antiquity, temuan itu merupakan salah satu bukti arkeologi paling awal di dunia mengenai penggunaan senjata dari gigi hewan.

Baca Selengkapnya
Bagian Tubuh Ilmuwan dan Tokoh Dunia Tersimpan di Museum: Benarkah Ada Mata Einstein hingga Jari Galileo?
Bagian Tubuh Ilmuwan dan Tokoh Dunia Tersimpan di Museum: Benarkah Ada Mata Einstein hingga Jari Galileo?

Berikut fakta-fakta terkait bagian tubuh ilmuwan yang diklaim tersimpan di museum.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Bangunan Indah di Tepi Pantai dan Gunung
5 Fakta Menarik Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Bangunan Indah di Tepi Pantai dan Gunung

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan yang berada di dekat pantai dengan pemandangan indah deretan perbukitan cocok dikunjungi bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Tengkorak Manusia Berusia 6.500 Tahun Akhirnya Terungkap, Diduga Korban Banjir Bandang Zaman Nabi Nuh yang Selamat
Asal Usul Tengkorak Manusia Berusia 6.500 Tahun Akhirnya Terungkap, Diduga Korban Banjir Bandang Zaman Nabi Nuh yang Selamat

Sebelum teridentifikasi, tengkorak ini tersimpan selama 85 tahun di ruang bawah tanah museum.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Liem Heritage Rembang, Saksi Sejarah Perjuangan Rakyat Tionghoa Lawan VOC
Mengunjungi Liem Heritage Rembang, Saksi Sejarah Perjuangan Rakyat Tionghoa Lawan VOC

Museum itu bisa menjadi destinasi wisata edukasi baru di Rembang

Baca Selengkapnya