Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte mengaku cuma punya tabungan Rp 106 miliar

Duterte mengaku cuma punya tabungan Rp 106 miliar Duterte menyambut kunjungan Jokowi. ©2017 REUTERS/Erik De Castro

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte membantah dirinya menyembunyikan uang ratusan juta peso dalam rekening tabungannya. Dia menyebut tuduhan itu bohong dan mengecam penyelidikan atas kekayaannya yang dilakukan oleh badan anti-korupsi Filipina.

Di kota asalnya Davao, di depan para pengacara, Duterte mengatakan tabungannya tidak melebihi angka 40 juta peso atau sekitar Rp 106 miliar. Uang simpanannya berasal dari warisan, gaji sebagai wali kota Davao selama lebih dari dua dekade dan bisnis yang sah dijalani oleh mantan istrinya dan pasangannya yang sekarang.

"Yang bilang saya punya ratusan juta itu kebohongan tak berdasar," kata dia, seperti dilansir Bloomberg, Senin (2/10). "Kalaupun saya mau mencuri, di mana saya bisa dapat sebanyak itu?"

Pemimpin Filipina itu mengatakan dia tidak akan tunduk pada penyelidikan ombudsman soal kekayaannya. Duterte menyebut badan antikorupsi itu membikin bukti palsu untuk menyerangnya.

Dia juga mengancam akan menyelidiki kantor Ombudsman Conchita Carpio Morales karena dianggap terlibat dalam praktik korupsi.

Kantor Ombudsman mengatakan mereka tidak akan terpengaruh dengan ancaman Duterte dan akan tetap melanjutkan penyelidikannya.

Duterte juga mengatakan dia bersedia mengundurkan diri jika Hakim Agung Morales dan Hakim Agung Maria Lourdes Sereno juga mengundurkan diri. Keduanya hakim itu ditunjuk oleh mantan Presiden Benigno Aquino, yang selama ini dituduh berusaha menyerang Duterte.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden

Baca Selengkapnya
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya