Duterte mengaku cuma punya tabungan Rp 106 miliar
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte membantah dirinya menyembunyikan uang ratusan juta peso dalam rekening tabungannya. Dia menyebut tuduhan itu bohong dan mengecam penyelidikan atas kekayaannya yang dilakukan oleh badan anti-korupsi Filipina.
Di kota asalnya Davao, di depan para pengacara, Duterte mengatakan tabungannya tidak melebihi angka 40 juta peso atau sekitar Rp 106 miliar. Uang simpanannya berasal dari warisan, gaji sebagai wali kota Davao selama lebih dari dua dekade dan bisnis yang sah dijalani oleh mantan istrinya dan pasangannya yang sekarang.
"Yang bilang saya punya ratusan juta itu kebohongan tak berdasar," kata dia, seperti dilansir Bloomberg, Senin (2/10). "Kalaupun saya mau mencuri, di mana saya bisa dapat sebanyak itu?"
Pemimpin Filipina itu mengatakan dia tidak akan tunduk pada penyelidikan ombudsman soal kekayaannya. Duterte menyebut badan antikorupsi itu membikin bukti palsu untuk menyerangnya.
Dia juga mengancam akan menyelidiki kantor Ombudsman Conchita Carpio Morales karena dianggap terlibat dalam praktik korupsi.
Kantor Ombudsman mengatakan mereka tidak akan terpengaruh dengan ancaman Duterte dan akan tetap melanjutkan penyelidikannya.
Duterte juga mengatakan dia bersedia mengundurkan diri jika Hakim Agung Morales dan Hakim Agung Maria Lourdes Sereno juga mengundurkan diri. Keduanya hakim itu ditunjuk oleh mantan Presiden Benigno Aquino, yang selama ini dituduh berusaha menyerang Duterte.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPolri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca Selengkapnyaaksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya