Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dunia Harus Tahu, Israel Klaim Air Hujan Properti Mereka, Warga Palestina Dilarang Tampung

Dunia Harus Tahu, Israel Klaim Air Hujan Properti Mereka, Warga Palestina Dilarang Tampung

Dunia Harus Tahu, Israel Klaim Air Hujan Properti Mereka, Warga Palestina Dilarang Tampung

Israel melarang warga Palestina menampung air hujan karena menganggap air hujan adalah properti milik Israel. Negara Zionis ini juga melarang orang Palestina membuat sumur.

Informasi ini berdasar sebuah laporan oleh organisasi HAM independen yang dilaporkan ke badan PBB pada 2011. Organisasi tersebut menemukan, warga Palestina di Tepi Barat tidak bisa menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Laporan tersebut berjudul "Israel’s violations of human rights regarding water and sanitation in the OPT (Occupied Palestinian Territories)/Pelanggaran HAM Israel terkait air dan sanitasi di Wilayah Palestina yang Diduduki", ditulis kelompok Emergency Water, Sanitation and Hygiene (EWASH), koalisi hampir 30 organisasi yang bekerja di sektor air dan sanitasi di wilayah Palestina yang diduduki, dan Al-Haq, organisasi HAM Palestina di Tepi Barat.

Laporan ini diajukan ke Komite Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (CESCR), badan ahli independen di PBB. Dalam laporan ini dijelaskan bahwa pada 2009, militer Israel menyatakan air hujan adalah properti Israel.

Dunia Harus Tahu, Israel Klaim Air Hujan Properti Mereka, Warga Palestina Dilarang Tampung

Pada Juli 2009, pasukan penjajah Israel mengelurkan perintah untuk menghentikan pembangunan dan juga menghancurkan tadah hujan yang dibangun di desa Tuwani, di mana ketika itu warga desa Tuwani tengah menghadapi kekurangan pasokan air karena kekeringan.

"Namun menurut perintah militer Israel yang berlaku di area tersebut, hujan adalah properti otoritas Israel dan dengan demikian warga Palestina dilarang menampung air hujan untuk keperluan domestik atau pertanian," jelas laporan tersebut, dikutip dari laman Snopes, Senin (27/11).

Dunia Harus Tahu, Israel Klaim Air Hujan Properti Mereka, Warga Palestina Dilarang Tampung

Pada 2017, Amnesty International dalam laporannya berjudul "The Occupation of Water" menyatakan, pada 1967 otoritas militer Israel mengkonsolidasikan kekuasaan penuh atas semua sumber daya air dan infrastruktur terkait air di wilayah pendudukan Palestina. Perintah Militer 158 mewajibkan seluruh warga Palestina harus mempunyai izin dari militer Israel sebelum membangun instalasi air baru apapun. Sejak saat itu, setiap ekstraksi air dan pembangunan infrastruktur air harus melalui Israel, yang mengakibatkan konsekuensi yang "menyakitkan" bagi rakyat Palestina, menurut Amnesty.

"(Warga Palestina" tidak bisa mengebor sumur baru, memasang pompa atau memperdalam sumur-sumur yang sudah ada, selain aksesnya ke Sungai Yordan dan mata air dilarang. Israel bahkan mengontrol pengumpulan air hujan di seluruh Tepi Barat, dan tadah air hujan yang dimiliki komunitas Palestina kerap dihancurkan oleh tentara Israel," jelas Amnesty dalam laporannya.

"Akibatnya, sebanyak 180 komunitas Palestina di daerah-daerah pinggiran di Tepi Barat yang diduduki tidak punya akses air mengalir, menurut OCHA. Bahkan di daerah-daerah dan desa-desa yang terhubung dengan jaringan air, keran-kerannya kering."

Laporan Al Jazeera pada 2016 menemukan desa-desa di Tepi Barat menerima pasokan air hanya dua jam dalam seminggu.

"Kami telah menghadapi keterbasan selama bertahun-tahun, dan alasannya bukan alamiah, tapi buatan manusia, artinya pendudukan Israel dan kontrol Israel terhadap sumber-sumber air di wilayah-wilayah Palestina," jelas Direktur Departemen Sumber Daya Air di Otoritas Perairan Palestina , Deeb Abdelghafour.

Organisasi HAM Israel, B'Tselem pada Mei 2023 menemukan, populasi Palestina tumbuh sekitar 75 persen, tapi jumlah air yang diizinkan untuk diekstraksi atau diambil oleh orang Palestina sama dengan jumlah pertumbuhan penduduk. B'Tselem juga menemukan, untuk mengatasi keterbatasan air, Otoritas Palestina terpaksa membeli air dari Israel beberapa kali.

Menurut OCHA, sejak 2021 Israel menghancurkan hampir 160 waduk, jaringan pembuangan limbah dan sumur tidak berizin di Tepi Barat dan Yerusalem timur, dan tingkat pembongkaran semakin cepat. Lahan pertanian di desa-desa Palestina mengalami kekeringan sehingga para petani harus pindah ke kota-kota di wilayah utara yang memiliki persediaan air lebih banyak, atau mencari pekerjaan di pertanian yang berkembang di permukiman Israel.

Ternyata ini Rahasia Mengapa Israel Larang Warganya Tes DNA, Nenek Moyang Tak Ada Ikatan dengan Tanah Palestina
Ternyata ini Rahasia Mengapa Israel Larang Warganya Tes DNA, Nenek Moyang Tak Ada Ikatan dengan Tanah Palestina

Ternyata ini alasan Israel larang warganya tes DNA demi bisa kuasai wilayah Palestina. Faktanya tak ada ikatan dengan tanah Palestina.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Gadis Cilik Palestina Kembali ke Rumah Usai Dibom Israel, 'Semua Hancur Kecuali Alquran Ini'
Kesaksian Gadis Cilik Palestina Kembali ke Rumah Usai Dibom Israel, 'Semua Hancur Kecuali Alquran Ini'

Meski hampir sebagian besar rumah miliknya rata dengan tanah, namun Alquran miliknya disebutnya masih utuh.

Baca Selengkapnya
Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji
Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji

Belum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dokumen Rahasia Ungkap Israel Racuni Lahan Warga Palestina untuk Bangun Permukiman di Tepi Barat
Dokumen Rahasia Ungkap Israel Racuni Lahan Warga Palestina untuk Bangun Permukiman di Tepi Barat

Tindakan keji Israel ini terungkap dalam dokumen yang dirilis arsip negara.

Baca Selengkapnya
"Apa yang Dialami Israel Sekarang Ini, Dialami Warga Palestina Setiap Hari Selama 50 Tahun"

Serangan mendadak Hamas ke Israel pada Sabtu mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung

Momen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.

Baca Selengkapnya
70 Orang Palestina Terbunuh dan 200 Terluka Setelah Israel Serang Konvoi Kendaraan yang Angkut Pengungsi Gaza
70 Orang Palestina Terbunuh dan 200 Terluka Setelah Israel Serang Konvoi Kendaraan yang Angkut Pengungsi Gaza

Israel menyasar konvoi kendaraan warga Gaza yang mengungsi dari wilayah utara menuju selatan.

Baca Selengkapnya
"Jika Pemimpin Dunia Bilang Israel Punya Hak untuk Membela Diri, Di mana Mereka saat Rakyat Palestina Dibunuh dengan Kejam?"

Perang antara Israel dan Palestina kembali Pecah. Usai para pejuang Palestina menyerang, Israel membombardir Gaza dengan sadis.

Baca Selengkapnya
Liciknya Israel, Bebaskan Warga Palestina yang Ditahan Demi Kesepakatan dengan Hamas Tapi Menangkap Tawanan Baru
Liciknya Israel, Bebaskan Warga Palestina yang Ditahan Demi Kesepakatan dengan Hamas Tapi Menangkap Tawanan Baru

Alih-alih hanya membebaskan warga Palestina, ternyata Israel kembali melakukan tindakan bersifat licik. Ini yang dilakukan.

Baca Selengkapnya