Merdeka.com - Dua pria Malaysia dan seorang perempuan Indonesia ditangkap oleh otoritas Negeri Jiran pada Jumat kemarin. Mereka diduga membuat hoaks bom pada 9 Agustus 2019 di Bandara Internasional Penang (1/9).

Juru bicara Polis Diraja Malaysia (PDRM), A. Anbalagan, mengatakan dua pria Malaysia berusia 22 dan 38 tersebut melakukan panggilan iseng sebelumnya kepada pihak petugas bandara dengan mengatakan ada bom di konter check-in.

"Sebelum kejadian, diyakini bahwa laki-laki berumur 38 tahun itu memiliki kesalahpahaman dengan wanita Indonesia, jadi dia melakukan tipuan bom dengan harapan menunda penerbangannya ke Medan, Indonesia," seperti dilansir dari Star Online (31/8).

Panggilan dilakukan melalui telepon terdaftar atas nama perempuan tersebut oleh temannya berusia 22 tahun, setelah si lelaki meyakini temannya untuk ikut membantu.

Polisi Malaysia, mengatakan investigasi menunjukan tipuan bom itu bersifat pribadi dan tidak ada unsur kriminal.

Anbalagan mengatakan akan melakukan penyelidikan lanjut mengenai kasus ini. "Kami mengerahkan aset kami untuk menanggapi tipuan bom ini, termasuk unit K9 dan tim penjinak bom untuk memeriksa seluruh bandara untuk memastikan bahwa itu aman."

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan telepon iseng seperti ini karena termasuk tindak pidana.

Reporter Magang: Ellen Riveren

Reporter: Rizki Akbar HasanSumber: liputan6.com