Di Tengah Merebaknya Virus Corona, China Laporkan Wabah Baru Flu Burung
Merdeka.com - Di tengah merebaknya wabah virus corona, pemerintah China melaporkan kemunculan virus jenis varian baru dari H5N1 atau yang sering disebut flu burung.
Kementerian Pertanian China hari ini mengatakan wabah baru flu burung itu terjadi di Provinsi Hunan. Namun sejauh ini tidak ada virus yang menginfeksi manusia.
"Wabah influenza patogen H5N1 terjadi do peternakan di Distrik Shuangqing Kota Shaoyang, Provinsi Hunan," kata pernyataan Kementerian Pertanian, seperti dilansir laman Sputnik News, Minggu (2/20).
Menurut otoritas China, virus flu burung ini sudah menjangkiti 7850 unggas dan sebanyak 4.500 burung sudah mati karena penyakit ini.
Virus H5N1 dilaporkan membunuh puluhan orang ketika mewabah pada 2009-2010 dan 2013-2014. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan komunitas internasional sudah mengupayakan untuk menangani penyebaran virus ini.
Menurut ahli medis, flu burung yang pertama kali ditemukan di sejumlah unggas di Asia Tenggara sangat menular dan mudah menginfeksi antar-manusia. Namun tidak seperti wabah corona saat ini, flu burung sekarang sudah bisa disembuhkan setelah WHO menemukan vaksinnya.
Provinsi Hunan terletak berbatasan dengan Provinsi Hubei, tempat asal mula merebaknya virus corona. Hingga hari ini korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 304 orang dan belasan ribu orang diduga terjangkit. Sementara jumlah mereka yang sembuh setelah terpapar corona ada 331 orang.
Virus corona pertama kali muncul di Kota Wuhan pada akhir Desember lalu dan dengan cepat menyebar di seluruh China dan sekitarnya, termasuk sekitar 20 negara.
WHO Jumat lalu menyatakan wabah virus corona sudah darurat kesehatan global.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaCuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya