Di depan pemimpin dunia, Trump sebut dirinya orang paling hebat
Merdeka.com - Transkrip percakapan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan dua pemimpin dunia bocor ke publik. Dalam percakapan itu, Trump mengatakan kalimat yang cukup mengejutkan kepada Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Percakapan telepon dilakukan pada akhir Januari lalu itu mengundang perhatian lantaran ketiga pemimpin negara terlibat perdebatan sengit. Transkip percakapan ketiganya dikumpulkan dari catatan asisten Gedung Putih.
"Saya adalah orang paling hebat di dunia dan Anda lebih buruk daripada saya," tegas Trump kepada Turnbull dalam transkrip yang bocor itu, seperti dilansir dari laman Press TV, Jumat (4/8).
Saat itu, Trump mengatakan tidak akan melanjutkan kerja sama bilateral antara Australia dan administrasi mantan Presiden Barack Obama mengenai pengungsi di AS.
"Saya adalah orang terhebat di dunia yang tidak ingin membiarkan orang masuk ke negara ini. Itu membuat saya terlihat sangat buruk padahal saya baru berada di sini seminggu," kata Trump lewat panggilan itu.
"Seseorang mengatakan kepada saya kemarin bahwa sekitar 2.000 orang datang. Dan itu benar-benar merepotkan," keluhnya kepada Turnbull.
Turnbull menjelaskan bahwa penting bagi AS untuk menyesuaikan diri dengan kesepakatan tersebut. Dalam kesepakatan itu, AS diharuskan menerima 1.250 pengungsi, bukan 2.000. Masing-masing akan dikenai pemeriksaan dan bisa ditolak.
"Itu ide bagus," kata Trump. "Kita juga harus melakukannya juga. Anda lebih buruk dari saya," ujar Trump.
Sementara itu, selama percakapan dengan Presiden Meksiko Pena Nieto, Trump berulang kali mengancam akan mengenakan pajak perbatasan yang ketat untuk mencegah produk dari Meksiko masuk ke AS.
Percakapan semakin memanas ketika Pena Nieto membalasnya dengan mengatakan tidak akan membayar tembok perbatasan yang diusulkan oleh Trump.
"Jika Anda mengatakan bahwa Meksiko tidak akan membayar untuk tembok itu, maka saya tidak ingin bertemu dengan kalian lagi karena saya tidak dapat hidup dengan itu," tegas Trump.
Sebelum transkrip percakapan itu bocor, Trump sempat mengunggah status di akun media sosial Twitternya tentang kesan dia mengenai percakapan itu.
"Baru saja melakukan percakapan sangat resmi yang selama ini digembar-gemborkan media palsu," tulis Trump di awal Februari.
Bocornya percakapan itu ke publik menimbulkan spekulasi bahwa norma-norma yang ada di Gedung Putih telah runtuh di antara faksi-faksi yang tengah bersaing. Selain itu, percakapan itu juga menunjukkan Trump memiliki sifat pribadi berbeda dengan yang dia tunjukkan di depan publik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Lima Jenis Surat Suara Pemilu 2024 yang Harus Dicoblos
Hak suara terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo
Presiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca Selengkapnya