Boeing 737 MAX Dilarang Terbang, China Pesan 300 Airbus Senilai Rp 480 Triliun
Merdeka.com - China kini melirik perusahaan pembuat pesawat asal Prancis, Airbus, rival utama Boeing dari Amerika Serikat setelah Boeing 737 MAX dilarang terbang di sejumlah negara. Negeri Tirai Bambu telah menandatangani perjanjian senilai puluhan miliar dolar kemarin dengan memesan 300 pesawat.
Kesepakatan dilakukan antara Airbus dengan China Aviation Supplies Holding Company, sebuah agensi pembelian negara. Adapun 300 pesawat yang dibeli, mencakup 290 unit jet tipe A320 dan 10 buah A350, mengutip Channel News Asia pada Selasa (26/3).
Total 300 pesawat yang dipesan bernilai sekitar 30 miliar euro (sekira Rp 480,46 triliun dengan kurs Rp 14.173 untuk setiap dollarnya). Harga itu berpotensi menjadi lebih murah, mengingat perusahaan terbiasa memberikan diskon yang signifikan.
Pertanda Hubungan China-AS Memburuk?
Pemesanan 300 jet Airbus ini mengulang sejarah pembelian maskapai oleh China seperti pada 2017. Pada waktu itu China juga membeli Boeing dengan jumlah yang sama. Saat itu, bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Beijing.
Sejumlah pengamat mengatakan Beijing memiliki sejarah dalam mengirim "sinyal diplomatik" melalui kesepakatan pembelian pesawat. Namun dalam konteks pemesanan 300 jet Airbus ini relatif sulit diprediksi, meski sebagian pihak mencurigai sebagai pertanda adanya ketegangan China-AS atau permasalahan armada Boeing.
Dalam sebuah pidato, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa pembelian pesawat merupakan pertanda yang sangat baik bagi hubungan kedua negara.
"Kesimpulan dari kontrak besar (penerbangan) ... adalah adanya langkah maju yang sangat penting dan sinyal yang sangat baik dalam konteks saat ini," kata Macron.
Sejumlah pihak berpendapat bahwa pamor Boeing menurun pascaterjadinya insiden jatuhnya Ethiopian Airlines pada Minggu 10 Maret lalu. Bahkan banyak maskapai global yang mempertimbangkan kembali pembelian pesawat dari perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu.
Maskapai asal Vietnam, VietJet, yang sempat menggandakan pesanan Boeing 737 MAX 8 menjadi 200 pesawat --dengan harga sekitar USD 25 miliar-- pada Februari lalu, mengatakan akan mempertimbangkan kembali masa depan transaksi itu, setelah penyebab tragedi jatuhnya Ethiopian Airlines ditemukan.
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari Bloomberg.com, maskapai Kenya Airways juga tengah meninjau proposal untuk membeli Boeing 737 MAX, dan kemungkinan bisa beralih ke rivalnya, Airbus A320.
Maskapai berbiaya murah asal Indonesia, Lion Air, turut dikabarkan berpotensi mengubah kesepakatan pemesanan Boeing 737 MAX senilai USD 22 miliar, dan mempertimbangkan untuk berbicara dengan Airbus.
Secara terpisah, pesanan maskapai Flyadeal senilai USD 5,9 miliar juga dikatakan "tergantung pada peninjauan lebih lanjut".
Jatuhnya Ethiopian Airlines ET 302 yang menewaskan 157 orang diketahui memiliki kemiripan dengan tragedi serupa yang menimpa Lion Air JT 610 pada Oktober lalu.
Hal itu memicu kekhawatiran bahwa fitur yang dimaksudkan untuk membuat seri 737 MAX terbang lebih aman dari seri-seri sebelumnya, justru memicu kerumitan bagi pilot.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing
Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaBoeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaKisah Haji Isam: Dulu Tukang Ojek, Kini Beli Pesawat Boeing Business Jet 7 Seharga Rp1,2 Triliun
Kekayaan Haji Isam seperti tak berseri. Label sebagai orang paling kaya di Kalimantan dibuktikan dengan langkah Haji Isam membeli pesawat Boeing.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Tegang Jendela Pesawat Terlepas Saat Terbang di Ketinggian, ini Kronologinya
Salah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaDulu Hidup Susah dan Putus Sekolah, Kini Miliuner Ini Hidup Bergelimang Harta dengan Kekayaan Mencapai Rp1.000 Triliun
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaViral Haji Isam Beli Pesawat Boeing Seharga Rp1,5 Triliun Pakai Kaos Oblong, Ternyata Harga Bajunya Segini
Kaos yang dipakai Haji Isam itu merupakan merek dari Dolce & Gabbana yang berwarna merah tua.
Baca Selengkapnya