Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Ini Lahir dengan Ekor Betulan Sepanjang 12 Sentimeter, Ini Penampakannya

Bayi Ini Lahir dengan Ekor Betulan Sepanjang 12 Sentimeter, Ini Penampakannya Ilustrasi bayi. Shutterstock/Vladimir Mucibabic

Merdeka.com - Seorang bayi laki-laki di Brasil lahir dengan ekor manusia "asli" sepanjang 12 sentimeter.

Kasus ini dianggap sangat langka dengan hanya 40 kasus yang dilaporkan dalam literatur ilmiah.

Dilansir dari IFL Science, anak laki-laki, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan itu, lahir prematur tanpa komplikasi lainnya.

Setelah pemeriksaan, ia ditemukan menderita penyakit kuning dan memiliki ekor seperti tali sepanjang 12 sentimeter dengan ujung bola bulat fibroelastik berdiameter 4 sentimeter.

Bayi baru lahir itu diperiksa untuk kemungkinan perubahan sistemik lainnya. Tidak ada yang terungkap selama USG.

Melihat fenomena ini, tim yang menangani bayi tersebut mengklasifikasikan ekor yang tumbuh di manusia menjadi ekor "sejati" atau "ekor semu".

Elemen tulang rawan

bayi lahir dengan ekor

©Forte et al., Journal of Pediatric Surgery Case Reports, 2021

Ekor semu pada dasarnya adalah elemen tulang rawan. Sedangkan ekor sejati tetap bertahan hingga bayi itu lahir dan sangat jarang terjadi.

"Ekor semu adalah tonjolan yang pada dasarnya terdiri dari jaringan adiposa atau tulang rawan dan adanya elemen tulang. Ekor manusia sejati sangat jarang, dengan sekitar 40 kasus dilaporkan dalam literatur," catat tim.

Dalam perkembangan biasa, embrio membentuk ekor kecil sekitar empat minggu, yang kemudian diserap oleh sel darah putih pada enam sampai 12 minggu.

Dalam kasus yang sangat langka seperti ini, ekornya tidak dipecah oleh sel darah putih dan tetap ada saat janin cukup bulan.

Ekornya dicabut

bayi lahir dengan ekor

©Forte et al., Journal of Pediatric Surgery Case Reports, 2021

Peneliti kemudian sepakat untuk melepaskan ekor pada bayi tersebut. Tim menyelidiki kondisi potensial lain yang mungkin ada pada bocah itu.

Setelah ekornya dicabut, tim melaporkan tidak ada masalah lebih lanjut untuk bocah itu, dan dia sangat sehat.

Tim tidak mencatat penyebab kemunculan ekor tersebut. Namun, mereka mencatat ibunya dirawat dengan sefalosporin generasi pertama untuk infeksi saluran kemih, dan terus merokok 10 batang sehari selama kehamilan.

Kasus baru tersebut dijelaskan dalam Journal of Pediatric Case Reports .

Reporter magang: Yobel Nathania

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI

Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI

Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.

Baca Selengkapnya
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya