Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Geologi Prediksi Munculnya Samudra Keenam di Bumi dari Lokasi Ini, Catat Waktunya

Ahli Geologi Prediksi Munculnya Samudra Keenam di Bumi dari Lokasi Ini, Catat Waktunya

Ahli Geologi Prediksi Munculnya Samudra Keenam di Bumi dari Lokasi Ini, Catat Waktunya

Saat ini ada lima samudra di Bumi yaitu Samudra Pasifik, Atlantik, Arktik, Antartika, dan Hindia.

Di tengah luasnya lautan di bumi, para ahli geologi telah memicu diskusi tentang potensi lautan keenam yang muncul dari kedalaman Afrika. Benua Afrika, dengan susunan geologisnya yang rumit, saat ini berada di garis depan dalam fenomena langka yang dapat mengubah geografi planet kita.


Terletak di Tanduk Afrika terdapat Segitiga Afar, sebuah hotspot geologis tempat konvergensi lempeng Nubia, Somalia, dan Arab yang memicu terjadinya pergeseran tektonik yang monumental.

Sumber: WIO News

Ahli Geologi Prediksi Munculnya Samudra Keenam di Bumi dari Lokasi Ini, Catat Waktunya

Sejak tahun 2005, ketika keretakan sepanjang 56,3 kilometer membelah gurun Ethiopia, perhatian global beralih pada pemisahan benua Afrika secara perlahan namun pasti. 

Keretakan ini menunjukkan, kekuatan besar sedang bekerja di bawah permukaan bumi seiring dengan pergeseran lempeng tektonik secara bertahap.


Laporan yang mengutip para ahli geologi berspekulasi bahwa dalam 5 hingga 10 juta tahun ke depan, Afrika akan terbelah menjadi dua. Hal ini selanjutnya dapat menimbulkan cekungan laut baru. Transformasi ini akan menyebabkan Laut Merah dan Teluk Aden menggenangi wilayah Afar. Hal ini dapat menyebabkan lahirnya benua tersendiri di Afrika Timur.

Pembentukan lautan baru biasanya terjadi melalui proses lempeng tektonik. Kulit terluar bumi terbagi menjadi beberapa lempeng besar dan kaku yang mengapung di astenosfer semi-cair di bawahnya. Lempeng-lempeng ini terus bergerak, didorong oleh panas yang dihasilkan dari interior bumi.

Ketika dua lempeng tektonik saling menjauh, maka akan tercipta celah atau keretakan di antara keduanya. Saat lempeng bergerak menjauh, magma dari mantel naik untuk mengisi celah tersebut. Magma ini mendingin dan mengeras membentuk kerak baru di sepanjang batasnya.

Semakin banyak magma yang naik dan membeku, kerak samudra terus meluas keluar dari punggungan tengah samudra. Ekspansi ini mendorong kerak samudra menjauh dari punggung bukit. Ketika proses penyebaran dasar laut terus berlanjut, kesenjangan antara lempeng-lempeng yang menyimpang semakin melebar, dan akhirnya membentuk cekungan samudra baru.

Hanya Sekali dalam Jutaan Tahun, Ilmuwan Gempar karena Temukan Fosil Dinosaurus Berparuh Bebek, Suaranya Nyaring Seperti Klakson
Hanya Sekali dalam Jutaan Tahun, Ilmuwan Gempar karena Temukan Fosil Dinosaurus Berparuh Bebek, Suaranya Nyaring Seperti Klakson

Hewan ini berasal dari Amerika Utara, menyeberangi laut dan menetap di Afrika Utara.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Naga Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 5 Meter, di Sini Lokasinya
Ilmuwan Temukan Fosil Naga Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 5 Meter, di Sini Lokasinya

Makhluk ini mirip seperti naga China seperti yang sering kita lihat di film.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sumur Zaman Perunggu di Lokasi Tak Terduga, Bukan Terbuat dari Beton Tapi Kayu
Arkeolog Temukan Sumur Zaman Perunggu di Lokasi Tak Terduga, Bukan Terbuat dari Beton Tapi Kayu

Kayu yang digunakan untuk membangun sumur ini masih awet dan utuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Temukan Fosil Lumba-Lumba Jenis Baru, Deretan Giginya Terbentang Lebar
Ilmuwan Temukan Fosil Lumba-Lumba Jenis Baru, Deretan Giginya Terbentang Lebar

Para peneliti menamakan fosil tersebut Aureia rerehua.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Cakar Kepiting Raksasa, Kondisinya Sangat Utuh Meski Terkubur 8,8 Juta Tahun
Ilmuwan Temukan Fosil Cakar Kepiting Raksasa, Kondisinya Sangat Utuh Meski Terkubur 8,8 Juta Tahun

Fosil ini terawetkan dengan baik karena terkubur di dalam sedimen.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Teliti Tulang Fosil Ikan Berusia 375 Juta Tahun, Temuannya Bikin Kaget
Ilmuwan Teliti Tulang Fosil Ikan Berusia 375 Juta Tahun, Temuannya Bikin Kaget

Fosil ikan purba ini ditemukan pada 2004 dan para ilmuwan merekonstruksi kerangkanya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Berusia 330 Juta Tahun di Dalam Laci, Ternyata Makhluk yang Lebih Dulu Berkuasa di Bumi Jauh Sebelum Dinosaurus
Ilmuwan Temukan Fosil Berusia 330 Juta Tahun di Dalam Laci, Ternyata Makhluk yang Lebih Dulu Berkuasa di Bumi Jauh Sebelum Dinosaurus

Fosil ini membuka tabir nenek moyang paling awal yang diketahui.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Mumi Anak Tertua di Dunia, Posisinya Meringkuk & Masih Pakai Kalung dari Cangkang Telur Burung Unta
Arkeolog Temukan Mumi Anak Tertua di Dunia, Posisinya Meringkuk & Masih Pakai Kalung dari Cangkang Telur Burung Unta

Mumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus
Ilmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus

Leluhur buaya ini berasal dari kelompok reptil yang dikenal sebagai aetosaurus.

Baca Selengkapnya