CEK FAKTA: Penerima Vaksin Covid-19 Berbahaya Jika Donor Darah? Ini Faktanya
Merdeka.com - Sebuah percakapan via telepon tentang vaksin Covid-19 dan pendonor darah beredar di media sosial. Dalam percakapan tersebut, seorang wanita bertanya, apakah seseorang yang sudah divaksin boleh mendonorkan darah atau tidak, dan berbahaya atau tidak.
Facebook"he was just a bit worried about giving blood...you know, how does that affect someone who has not been vaccinated if they have a blood transfusion from her, is there a problem?" tanya wanita itu.
Berikut terjemahannya"
"dia sedikit khawatir tentang donor darah... kamu tahu, apa efek yang akan dirasakan seseorang yang belum divaksin lalu mereka mendapat donor darah dari seseorang yang sudah divaksin, adakah masalahnya?"
Penelusuran
Dari hasil penelusuran merdeka.com, seseorang yang sudah divaksin boleh mendonorkan darah. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Surat Edaran PMI: 2 Minggu Setelah Vaksinasi Dosis Kedua, Warga Bisa Mendonorkan Darah" pada 26 Maret 2021, dijelaskan bahwa seseorang yang sudah divaksin boleh mendonorkan darah.
Palang Merah Indonesia (PMI) mengeluarkan surat edaran yang merevisi syarat ketentuan donor darah. Calon pendonor darah sudah bisa mendonorkan darah 2 minggu setelah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Sebelumnya berdasarkan edaran pada 28 Januari 2021, donor darah baru bisa dilakukan empat minggu setelah calon pendonor mendapatkan vaksin dosis kedua.
Kemudian, dalam artikel kompas.com berjudul "Bolehkah Penerima Vaksin Covid-19 Jadi Donor Darah? Ini Kata Kemenkes" pada 3 Mei 2021, dijelaskan bahwa jangka waktu diberikan agar tidak ada efeksamping dari vaksin.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 boleh melakukan donor darah.
"Boleh (donor darah), setelah 7 hari divaksin Covid-19," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/5/2021).
"Tujuh hari itu untuk memastikan tidak ada efek samping dari vaksin," sambung dia.
Meski begitu, masih dalam artikel kompas.com, jeda waktu donor darah tergantung jenis vaksinnya. Jadi, penting untuk memberitahu petugas donor darah mengenai merek vaksin yang diterima.
Kesimpulan
Informasi penerima vaksin Covid-19 berbahaya jika donor darah adalah tidak benar. Penerima vaksin bisa tetap mendonorkan darah, namun ada jeda 7 sampai 14 hari dari masa penyuntikan vaksin. Meski begitu, jeda waktu donor darah tergantung jenis vaksinnya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya
Orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDeretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya