CEK FAKTA: Hoaks Swiss Melarang Vaksin Covid-19

Merdeka.com - Beredar postingan di Twitter yang mengklaim Swiss melarang vaksin Covid-19. Postingan tersebut pertama diunggah Robert Malone melalui akun Twitter pribadinya @RWMaloneMD.
Narasi postingan tersebut sebagai berikut:
"News from the Front LinesSwitzerland bans the COVID vaccines, Spike protein kills brain cells, AAPS updates, Twitter at war with Sbstck."Click on the link, if you dare to see the article. But careful though, according to Twitter censorship - it may not be safe... more red pills on the other side.tinyurl.com/ycksnres
Jika diterjemahkan sebagai berikut:
"Berita dari Garis DepanSwiss melarang vaksin COVID, protein Spike membunuh sel otak, pembaruan AAPS, Twitter berperang dengan Sbstck."Klik tautannya, jika Anda berani melihat artikelnya. Tapi hati-hati, menurut sensor Twitter - mungkin tidak aman... lebih banyak pil merah di sisi lain.tinyurl.com/ycksnres
Selain itu ada pula akun Facebook yang memposting hal serupa, dengan narasi:
Swiss Larang Vaksin COVID
Kebenaran Mendobrak.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com telah menelusuri kabar tersebut. Dilansir dari factcheck.afp.com, pemerintah Swiss tidak melarang vaksin Covid-19, namun tidak merekomendasikan dilakukan pada musim semi dan musim panas 2023 karena tingkat penyebarannya rendah dan tingkat kekebalan warga yang tinggi. Hal tersebut dicapai melalui vaksinasi dan infeksi sebelumnya.
Profesor epidemiologi klinis di University of Florida, Cindy Prins mengatakan, rekomendasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan negara mereka sendiri. Juru bicara Kantor Kesehatan Masyarakat Federal Swiss (FOPH) menyatakan hampir seluruh masyarakat Swiss telah divaksinasi dan/atau tertular dan sembuh dari Covid-19.
Novanax, sebuah perusahaan boiteknologi Amerika, mengatakan kepada AFP bahwa vaksid Covid-19 produksi mereka tidak dilarang di Swiss. Pfizer juga memastika vaksi produksi mereka masih tersedia di Swiss.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Swiss melarang vaksin Covid-19 adalah hoaks. Pemerintah Swiss hanya tidak merekomendasikan vaksinasi dilakukan di musin semi dan musim panas 2023, karena tingkat penyebarannya rendah dan penduduknya sudah memiliki kekebalan yang tinggi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33CZ8KQhttps://www.kominfo.go.id/content/detail/48596/disinformasi-swiss-resmi-melarang-vaksin-covid-19/0/laporan_isu_hoaks
Reporter Magang: Azizah Paramayu
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Jokowi Respons Kritik Anies soal Transparansi Program Strategis Nasional
Jokowi dengan santai menjawab kritik transparansi PSN yang disampaikan Anies.
Baca Selengkapnya


Wamen ATR/BPN Raja Juli Telah Mensertifikasi 3.350 Rumah Ibadah Non-Masjid
Semoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca Selengkapnya


Potret Dian Sastrowardoyo Dalam AI Yearbook Bikin Pangling, Cantik Dipuji Mirip Maudy Ayunda
Dian Sastrowardoyo ikut tren dalam AI Yearbook. Hasilnya benar-benar bikin pangling.
Baca Selengkapnya


10 Potret Kantor Baru Raffi Ahmad yang Keren Abis, Kartu Akses Masuk Ada Emas dan Berliannya
Kantor baru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang direnovasi oleh Irwansyah tak lama lagi akan segera rampung.
Baca Selengkapnya


Potret Fuji Dalam AI Yearbook, Cantik Eksotis Disebut Mirip Maia Estianty Muda Hingga Alm Nike Ardilla
Fuji dinilai amat cantik sampai disebut mirip Maia Estianty saat muda dan mendiang Nike Ardilla
Baca Selengkapnya

Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi
Tarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.
Baca Selengkapnya

Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman
Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca Selengkapnya

Cerita Pilu Sopir Ambulans Tak Bisa Antarkan Pasien sampai RS dengan Selamat, Sedih 'Serasa Ingin Berhenti jadi Driver'
Ia mengalami kegagalan dalam mengantarkan pasien ke rumah sakit dengan kondisi selamat. Ini membuat hatinya merasa miris hingga punyai keinginan tak terduga.
Baca Selengkapnya

Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17
Waktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca Selengkapnya

Nangis Tak Kunjung Henti, Remaja ini Sedih karena Ortu Tak Bisa Datang, Langsung Bahagia saat Dapat 'Keluarga' Baru
Umumnya, pada momen wisuda orang-orang tercinta akan hadir untuk memberikan selamat. Namun hal ini tak dirasakan oleh wanita satu ini.
Baca Selengkapnya

Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas
Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca Selengkapnya

Kasad Gebuk Drum dan Wakasad Main Gitar Petik Melodinya Bikin Melongo, Kasad Singapura Asik Bernyanyi Jadi Vokalis
Mereka terlihat sangat asyik mempersembahkan sebuah penampilan spesial dalam bermain musik. Momen tersebut sontak menjadi bukti keakraban antara ketiganya.
Baca Selengkapnya