Merdeka.com - Informasi Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan pertemuan kedua kepala negara tersebut terjadi di Turki membahas tentang Palestina dan Israel.

"Presiden Putin tiba di Turki untuk membahas Palestina bersama Erdogan," demikian narasi yang disematkan pada unggahan di Twitter @qtrix.

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel antaranews.com berjudul "Putin bertemu Erdogan di Turki dan bahas Palestina? Ini faktanya" pada 15 Mei 2021, dijelaskan bahwa kedua pemimpin negara itu tidak bertemu secara langsung.

Dari penelusuran ANTARA, narasi kedatangan Putin ke Turki untuk membahas Palestina bersama Erdogan itu merupakan hoaks.

Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin memang sempat membahas ketegangan di Gaza dan Yerusalem pada 12 Mei 2021. Namun, komunikasi tersebut dilakukan kedua Kepala Negara itu melalui telepon, mengacu laporan ANTARA.

Sementara video di Twitter itu diketahui merupakan konten lama yang sudah beredar sejak 2018. Video berdurasi hampir dua menit itu dapat ditemukan di kanal Youtube Radio Free Europe/Radio Liberty sejak 3 April 2018.

"Russian President Vladimir Putin arrived on April 3 on an official visit to the Turkish capital, Ankara, where he appeared with Turkish President Recep Tayyip Erdogan outside the Presidential Palace. (Presiden Rusia Vladimir Putin tiba pada 3 April dalam sebuah pertemuan resmi ke Ibu Kota Turki, Ankara, lokasi pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di luar Istana Presiden)," demikian isi keterangan video di Youtube Radio Free Europe/Radio Liberty.

Kesimpulan

Informasi pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Turki adalah tidak benar. Keduanya memang sempat bertemu, namun pada tahun 2018. Keduanya sempat membahas Palestina, namun melalui sambungan telepon.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.